Pemkab Tobasa Bantu 42 KK Korban Angin Puting Beliung Di Narumonda VI


Sebanyak 42 Kepala Keluarga di Desa Narumonda VI Kecamatan Siantar Narumonda,Kabupaten Toba Samosir korban angin puting beliung yang terjadi tanggal 30 April lalu, mendapat bantuan seng dan beras dari Pemerintah Kabupaten Tobasa melalui Dinas Sosial setempat.

Bantuannya diserahkan secara simbolik oleh Ketua PKK Ny Brenda Ritawati Darwin Siagian bersama Ny Iin Hulman Sitorus disampingi Kadinsos dr Rajaipan Sinurat dan Camat Siantar Narumonda Lahsa Manulanng di Kantar Kepala desa setempat, Rabu (16/5).

Sebelum penyerahan bantuan dilakukan, Ketua TP PKK Ny Brenda Ritawati Darwin Siagian menyemangati para korban. Ia bersyukur para korban sehat sehat, dilindungi dan diberi Tuhan kekuatan.

Ia berharap musibah yang menimpa tidak menyurutkan semangat para korban untuk bekerja dan menjalani kehidupannya. Marilah kita dekatkan diri pada Tuhan. Tetaplah kita berdoa meminta perlindungan agar kita selalu dalam lindunganNya.

“Apa yang terjadi janganlah kiranya terlalu dipikirkan, karena kejadian itu tentu ada hikmahnya. Kalau mengenai rejeki, jika Tuhan sudah berkehendak, jalannya pasti selalu ada. Karena tidak ada yang mustahil bagi Tuhan,” katanya.

Usai penyerahkan bantuan, Ketua TP PKK “manjomput boras si pir ni tondi” kepada beberapa orang korban angin puting beliung, mewakili korban lainnya.

Mewakili seluruh korban, Ny. Erwin Marpaung menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Tobasa karena telah memperhatikan dan membantu mereka.

“Kami tidak pernah mengira bantuan ini akan datang dari Pemkab. Untuk itu terimakasih bu, pak. Ini akan menjadi pendorong dan penyemangat bagi kami menghadapi musibah yang menimpa rumah kami,” katanya terbata bata.

Terpisah, Camat Siantar Narumonda Lahsa Manulang menjelaskan, akibat puting beliung, seng rumah penduduknya rusak. Dari 42 pintu rumah warganya yang terkena musibah rata rata semua atapnya rusak.

“Ada juga satu orang korban jiwa atas nama Janji Harianja (35) akibat musibah itu. Ia tertimpa pohan aren saat hendak pulang dari ladangnya,” terangnya. (MC Tobasa edu/rik/toeb)