Pemkab Tobasa Jamu Makan Malam Rombongan Warga Jerman Bermarga Pardede


Rombongan dua keluarga dari dua negara berbeda, Keluarga berkewarganegaran Jerman, Karl Mertes Pardede dengan istrinya Lena Simanjuntak dan Keluarga asal Belanda, Barbara Brower dijamu makan malam oleh Bupati Toba Samosir (Tobasa ) Darwin Siagian bersama jajarannya di Pendopo rumah dinas bupati setempat, Kamis, (21/6/2018).

Seusai jamuan makan malam dan diselingi hiburan akustik lagu-lagu Pop dan Tradisional Batak, Karl Mertes Pardede dan Lena Simanjuntak mengucapkan terima kasih atas sambutan pemerintah setempat.

Disebutkan anak perempuan mereka Sonia Boru Pardede dan menantu mereka Timo  , akan melangsungkan seminar  acara Adat Fiest di Dojo-Kompleks Museum TB Silalahi Center, Jumat (22/6/2018) dan acara adanya Sabtu (23/6/2018).

“Timo ,hela (menantu) kami akan melaksanakan rangkaian  budaya Adat Batak untuk mengadopsinya menjadi marga Silalahi,” sebut Lena Simanjuntak.

Ia juga menyebutkan suaminya Karl Mertes  sudah menyandang marga Batak yaitu Pardede.

Sebelumnya Ketua Himpunan Pemandu Wisata Indonesia (HPI) Tobasa St.Sabaruddin memaparkan potensi wisata Tobasa kepada tamu asing ini dengan menggukan Bahasa Jerman

Pemkab Tobasa  juga  memberikan cendera mata berupa selempang motif ulos Batak kepada  rombongan tamu  istimewa itu.

Para tamu yang diberi untuk menerima cendera mata Isabel, Nanette, Kristian, Joeli, Arette, Timo (masing-masing dari Jerman),  warga negara Belanda diterima oleh Barbara Brower, Gym, dan dari Indonesia Nita dan Nani.

Bupati Tobasa Darwin Siagian dalam sambutannya mengapresiasi acara adat yang akan digelar Keluarga Karl Mertes Pardede.

“Hal ini adalah merupakan wujud kepedulian terhadap nilai-nilai Adat Budaya Batak tentunya hal ini patut kita dukung dan apresiasi,kepada Keluarga Lena Simanjuntak dan rombongan berharap kerjasama yang seperti ini akan tetap berkesinambungan,”kata bupati.

Lebih lanjut dikatakan Bupati Darwin Siagian, kawasan Danau Toba adalah merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia, untuk itu diharapkan kedepan peran serta ibu Lena dan keluarga besar serta seluruh rombongan untuk mempromosikannya di seluruh manca negara,agar Danau Toba ini semakin di kenal dan diminati para wisatawan dan selama di Tobasa.

“Silahkan nikmati keindahan alam dan keunikan Budaya Adat Batak Toba yang kita miliki,”katanya.

Hadir Direktur Pemasaran Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) Basar Simanjuntak, Monang Naipospos tokoh Adat dari Agama Aliran Kepercayaan Budaya Adat Batak Toba Parmalim  Huta Tinggi Kecamatan Laguboti,Kadis Pariwisata Tobasa Audy Murphy Sitorus,  Sebastian Hutabarat pengusaha Pizza Andaliman Balige yang juga pemerhati pengembangan dan pembangunan destinasi pariwisata Danau Toba, dan sejumlah pejabat dan undangan lainnya

Karl Mertes Pardede yang juga Ketua Lembaga Budaya Indonesia – Jerman (LIJ) mengungkapkan kebanggaannya telah ikut masuk sebagai orang Batak.

Ia juga mengucapkan terima kasih atas sambutan pemerintah dan memberikan cendera mata kepada Bupati Tobasa Darwin Siagian berupa satu botol minuman khas tradisonal Jerman yang dikemas dalam botol yang kalau di tanah Batak disebut Tuak.

(MC Tobasa mm/rik)