Balige, MCTobasa- Kutipan dari Laman Viva.co.id.
“Faktor risiko seseorang terkena hipertensi, antara lain kegemukan, kolesterol tinggi, jarang berolahraga, sehingga jika tidak ingin terkena hipertensi, perbanyak olahraga, jangan sampai gemuk dan jangan konsumsi asin,” kata dr. Wismandari Wisnu, SpPD – KEMD dalam tayangan Ayo Hidup Sehat di tvOne, Selasa, 2 Juli 2019.
Dia menjelaskan, batas konsumsi garam setiap harinya tidak boleh lebih dari satu sendok teh. Sebab jika dikonsumsi dalam jumlah berlebih dan ditambah mengonsumsi MSG maka faktor seseorang terkena hipertensi akan lebih tinggi.
Selain itu, mengonsumsi kopi setiap hari pun bisa memberi dampak yang sama. Itu karena kandungan kafein dalam kopi dapat mempersempit lumen pembuluh darah sehingga tekanan darah cenderung meningkat. Jadi, semakin sering minum kopi bisa membuat orang terkena darah tinggi.
Sementara seorang yang suka marah-marah, menurut Wismandari, bukan berarti dia mengidap hipertensi. Marah dan hipertensi, kata dia, adalah dua hal yang sangat berbeda. Belum tentu orang yang marah-marah adalah penderita darah tinggi, begitupun sebaliknya.
“Orang dalam kondisi emosi, tensi bisa meningkat, habis marah turun lagi, berarti bukan darah tinggi. Mesti dibedakan marah tensi naik, atau tensi tinggi orang lantas marah-marah, itu mitos,” ujarnya. (MC Tobasa)