Anggota DPR tentang Covid-19: di Jakarta pun Ada Hambatan Birokrasi, Apalagi di Toba


Anggota DPR RI Martin Manurung mengatakan pemerintah dan masyarakat harus tenang dan berpikir rasional dalam upaya bersama menghadapi masalah covid-19 sehingga terbuka pemikiran untuk mencari dan melaksanakan langkah-langkah yang tepat dan cepat. Bupati Toba, Darwin Siagian, dan seluruh jajaran Pemkab Toba harus terus didorong agar efektif melakukan penanganan dan pencegahan penyebaran covid-19.

“Saya menyadari ini tidak gampang. Sedangkan di Jakarta ada hambatan birokrasi, apalagi di Toba,” kata Martin Manurung, Wakil Ketua Komisi VI DPR, kepada Bupati Toba lewat konferensi video di ruang rapat RSUD Porsea, Kamis, 14 Mei 2020.

Untuk itu, Martin mengharapkan Bupati mengontrol langsung keadaan di lapangan dan melihat kinerja aparatnya agar mereka bekerja sungguh-sungguh. Menurut Martin, tidak semua aparat pemerintah memiliki kesadaran yang sama. “Jadi, harus betul-betul ada sistem kontrol yang baik,” katanya.

Martin Manurung juga menyinggung berita beberapa warga yang menolak pasien covid-19 dirawat di RSUD Porsea. Peristiwa itu menimbulkan berbagai tanggapan, dan publik pun bersoal jawab.

“Kalau saya, terus terang, setelah kurang lebih satu minggu covid-19 sampai di Jakarta, saya banyak berpikir, dan saya tidak mau ikut bersilang pendapat karena tidak terlalu banyak menghasilkan manfaat,” katanya.

Menurut dia, yang diperlukan sekarang ialah tindakan nyata. Semua elemen masyarakat harus berperan aktif. Aparat pemerintah harus menjadi ujung tombak dalam menangani covid-19.

“Ini memang tidak mudah. Tetapi bupati, DPRD, camat, lurah, dan kepala desa harus terus memberikan pencerahan kepada masyarakat,” katanya.

Atas semua bantuan Martin untuk Kabupaten Toba, Bupati Darwin Siagian mengucapkan terima kasih. “Perhatian Martin Manurung sudah cukup besar untuk kabupaten ini, baik sebelum maupun sesudah menjadi anggota DPR RI,” katanya.

Konferensi video Martin Manurung dengan Bupati Toba kemarin dilakukan sehubungan dengan penyerahan bantuan sembako dan perlengkapan medis dari lima Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yaitu PT Inalum, PTPN III, PT Hutama Karya, PT Pelindo I, dan Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI atau AirNav Indonesia). Bantuan tersebut diserahkan oleh Satgas BUMN Sumut untuk penanganan covid-19, Besly Silaen dan Tober Sidabutar.

Bantuan itu terdiri dari alat pelindung diri (APD) set lengkap, APD coverall/baju hazmat, masker medik, sepatu medik, masker kain, tempat cuci tangan, hand sanitizer, cairan disinfektan, dan pompa disinfektan.

Besly Silaen dari Satgas BUMN Sumut menyampaikan terima kasih atas dorongan Komisi VI DPR RI, khususnya Martin Manurung, kepada kelima BUMN sehingga dapat berperan dalam penanganan covid-19 dengan pemberian bantuan kepada Pemerintah Kabupaten Toba.

Setelah penyerahan bantuan kepada RSUD Porsea, bantuan serupa juga diberikan kepada RSU HKBP Balige.