ASAP KIRIMAN SELIMUTI WILAYAH TOBA SAMOSIR


Balige, MCTobasa – Kabut asap yang cukup pekat kembali selimuti wilayah Toba Samosir yang telah berlangsung selama delapan hari sejak hari Rabu (30/9).

Dari pantauan tim MCTobasa di lapangan, cuaca semakin mengkhawatirkan karena kepekatan asap kiriman yang terlihat di Wilayah Kota Balige sebagai ibukota Kabupaten Toba Samosir sudah sangat mengganggu kesehatan dan dengan jarak pandang sekitar 100 meter.

Jarak pandang di seputaran kota Balige diperkirakan hanya sekitar 100 meter dan dikhawatirkan akan menimbulkan gangguan kesehatan terutama Infeksi Saluran Pernapasan ((ISPA).

“Asap yang menyelimuti kota Balige sepertinya masih merupakan sisa kebakaran yang masih baru, karena masih terasa menimbulkan bau yang cukup tajam,” ujar Mawarni Nainggolan salah seorang Warga Hinalang Pagar Batu, Kecamatan Balige.

Pada waktu malam hari udara terasa sesak hingga menimbulkan batuk dan mata juga terasa perih, dan saat ini kita juga sering mengalami pusing seolah kekurangan oksigen, lanjutnya yang diamini oleh br. Gurning yang warga Desa Sangkar Nihuta Balige.

Untuk melakukan kegiatan sehari-hari, terlihat masyarakat sudah mulai memakai masker untuk menghindari/meminimalkan bahaya terhadap kesehatan terutama gangguan pernapasan/ISPA.

Sementera itu, hasil pantauan tim MCTobasa di sekitar Bundaran Tugu DI. Panjaitan Balige, Ketua Koswari Tobasa Toni Pardede bersama masyaralat peduli lingkungan membagi-bagikan masker kepada warga yang melintas di jalan raya sekitar bundaran Tugu tersebut.

Dengan harapan para masyarakat terutama anak-anak sekolah dari Tingkat TK/Paud menggunakannya, sehingga gangguan pernapasan mereka dapat terhindar, kata Toni. (mctobasa/sesmontb/sar)