Balige, MCTobasa – Balai Besar Pembangunan Jalan Nasional I Medan melalui Konsultan PT. Anugrah Krida Pradana melakukan sosialisasi tentang rencana pembangunan jembatan Sungai Asahan di Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa), bertempat di Balai Data Kantor Bupati Tobasa, Selasa (14/6).
Acara ini dihadiri Wakil Bupati Tobasa Ir. Hulman Sitorus, MM, para Wakil Ketua DPRD, Ketua Komisi B DPRD, para pimpinan SKPD, Camat Porsea dan mewakili tokoh masyarakat Porsea.
Berdasarkan keterangan yang disampaikan Konsultan PT. Anugerah Krida Pradana, rencana pembangunan jembatan yang berukuran lebar 1-7-1 meter (sembilan meter) dengan panjang 50-60 meter membutuhkan lahan awal dan akhir (pangkal-ujung) jembatan lebih kurang 750 meter.
“Jembatan direncanakan dibangun di sebelah kiri jembatan lama dari arah Medan, lebih tinggi dari jembatan lama sekaligus diharapkan akan menjadi icon Kota Porsea Kabupaten Toba Samosir,” tegas Krida Konsultan.
Jembatan ini juga akan dilengkapi dengan Gapura yang diperindah dengan ornamen dan Seni Budaya Bona Pasogit Toba Samosir dan secara khusus Kota Porsea yang dipadu oleh arsitektur dari Universitas Sumatera Utara.
Berbagai masukan disampaikan kepada konsultan dengan harapan dapat membuat dua konsep (maksimum dan minimum).
Terkait Monumen Perjuangan Tentara Pelajar agar dikonsultasikan dengan Yayasan TP Arjuna di Laguboti.
Pemerintah Kabupaten Toba Samosir diharapkan melakukan Sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya pembangunan jembatan baru dan kondisi jembatan lama yang sudah tua.
Masukan dari semua pihak sangat diharapkan sehingga proses pembangunan jembatan ini dapat terlaksana sesuai dengan harapan dan waktu yang tepat. (mctobasa/stb/ppid)