Balige, Menjadi Alternatif Kunjungan Wisata di Tobasa


Balige,  Di sela-sela perayaan Natal, sejumlah objek wisata di Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) cukup ramai pengunjung. Kota Balige salah satunya alternatif kunjungan wisata yang hampir melengkapi berbagai aspek kunjungan wisata, baik wisata alam, budaya, rohani dan wisata kuliner.

Seperti diketahui, ada sejumlah objek wisata di Balige, yakni Museum Batak TB Silalahi Center, Balairung Balige, Gereja HKBP Balige, Tugu Perjuangan DI Pandjaitan, Ihan Batak di Mual Sirambe, dan bentangan pasir putih di Pantai Lumban Bulbul yang merupakan pinggiran Danau Toba. Sejumlah objek wisata inilah yang menjadi daya tarik wisatawan untuk menyempatkan diri singgah di Ibu Kota Kabupaten Tobasa itu.

Seperti pengakuan rombongan Keluarga CH Panggabean dari Medan. Setelah pulang kampung dari Tapanuli Tengah, sambil melintas, mereka menyisakan waktu satu hari liburan untuk mengunjungi sejumlah wisata di Kota Balige.

Dijelaskan, kunjungan pertama mereka setibanya di Balige langsung menuju  Museum TB Silalhi untuk menyaksikan berbagai sejarah dan budaya Batak. Kemudian makan siang di lokasi wisata kuliner Lumban Silintong. Selanjutnya, sebelum menikmati wisata alam pantai Danau Toba di Lumban Bulbul, mereka menikmati pemandangan deretan rumah adat Batak yakni Balairung Balige yang merupakan salah satu icon kebanggaan Tobasa dan tugu perjuangan DI Panjaitan.

“Yang belum pernah kami kunjungi, pantai Lumban Bulbul ini. Ternyata cukup indah,” katanya ketika ditemui di Lumban Bulbul, Senin (01/01).

Diakuinya, berbagai objek wisata, seperti Museum TN Silalahi, Balairung Balige, Bagunan Gereja HKBP balige yang seluruhnya dari kayu serta perjalanan Kristen di Tapanuli, sejarah dan mitos Ihan Batak di Mual Sirambe dan kuliner di Lumban Silintong sudah beberapa kali mereka kunjungi. Namun mendengar kabar baru-baru ini, ternyata ada pantai pasir putih di Balige yang cukup indah untuk dikunjungi. Dimana pantai tersebut baru-baru ini terdengar, setelah mendapat perhatian dari pemerintah dan masyarakat setempat, dan dilakukan penataan, sehingga layak menjadi sebuah objek wisata.

“Dengan adanya pantai pasir putih ini, kunjungan wisat di Balige semakin lengkap,” katanya sambari memuji keindahan pantai.

Namun disamping itu, mereka berharap agar penataan pantai Lumban Bulbul terus dibenahi. Salah satunya, tong sampah yang masih minim dilokasi itu. Kemudian penataan pedagang agar lebih rapi, serta penempatan pohon-pohon agar lokasi itu tampak lebih asri. (mctobasa/stb/ft)