Balige, MCTobasa – Bawaslu Provinsi Sumatera Utara melakukan Acara Sosialisasi Pemilih Pemula Balige bertenpat di Aula SMK Negri 1 Balige, Jumat (23/10).
Sosialisasi ini merupakan kegiatan ke-18 kali yang dilaksanakan di Toba Samosir dari 33 pertemuan se-Kabupaten Sumatera Utara dengan peserta dari beberapa perwakilan, seperti SMA Unggul DEL, SMA BTB Balige, organisasi kepemudaan seperti GAMKI Tobasa, FKPPI dan beberapa LSM dan wartawan se-Kabupaten Toba Samosir.
Ketua Panwaslih Tobasa Jhon Piter Pakpahan mengimbau agar semua stakeholder ikut serta mengawasi pemilihan kepala daerah yang akan berlangsung pada 9 Desember 2015 nanti.
“Mari kita awasi pemilihan bupati ini dengan baik agar kita bisa memiliki pemimpin yang bersih dan memang sesuai dengan keinginan masyarakat,” ungkap Jhon Piter.
Sementara pemaparan sosialisasi pengawasan partisiptif oleh Aulia Andri mendapat tanggapan yang beragam dari para undangan.
Beberapa pertanyaan yang diajukan oleh para undangan mendapat respon atau jawaban yang bisa diterima. Namun pertanyaan yang sangat mendominasi seputar masalah money politik yang terindikasi sekarang ini.
Aulia Andri juga mengimbau jika masyarakat menemukan atau mengindikasikan ada calon bupati telah melakukan money politik dalam pemilukada Tobasa ini, segera laporkan sesuai dengan tahapan atau prosedur yang berlaku. Selanjutnya, panwaslih Tobasa akan segera menindak lanjuti temuan ini.
Pada akhir acara, para peserta diminta tetap mengawasi pemilukada yang berlangsung pada 9 Desember 2015, dan sekaligus mengawasi tahapan pilkada yang telah dibuat oleh KPU Tobasa dengan harapan agar Tobasa memiliki pemimpin yang baik ke depannya. (mctobasa/sesmontb/pintor)