Badan Kerjasama Antar Gereja bekerjasama (BKAG) Kabupaten Toba Samosir (Toba), Lembaga Pengembangan Mahasiswa Indonesia (LPMI),dan Toba TV menggelar
Pelatihan Pelayanan Gereja Berbasis Digital dan Seminar Pertanian di Kantor Huria Batak Kristen Protestan (HKBP ) Distrik XI Toba Hasundutan, Selasa (17/9/2019).
Pemerintah Kabupaten Toba Samosir yang diwakili Kadis Kominfo Lalo Simanjuntak sangat mengapresiaai kegiatan dan program kerja BKAG Toba.
“BKAG mempunyai peran yang sangat penting dalam menciptakan pelayanan kepada jemaat lebih bagus lagi, oleh karena itu kerjasama lebih ditingkatkan,” sebut Lalo Simanjuntak.
Ditambahkannya kemajuan informasi dan teknologi harus membantu meningkatkan pelayanan.
” Kondisikan agar warga jemaat datang ke Gereja, untuk itu kita harus membuat strategi dan resep resep yang baik” katanya.
Sementara itu Cristian Siregar M.Th dari LPMI mengatakan kita diharuskan memanfaatkan media sosial untuk pelayanan. Selain pelayanan offline kita harus melakukan pelayanan online. Srategi memaksimalkan dan memfaatkan teknologi informasi untuk memberitakan injil.
“Penggunaan aplikasi yang ada sangat membantu seperti aplikasi Jesus film project dan aplikasi GodTools”
Sekretaris Umum BKAG Kabupaten Toba Samosir Pdt. Hasudungan Siahaan, M.Th menjelaskan kegiatan pelatihan akan diadakan selama 2 hari mulai tanggal 17 September 2019 sampai 18 September 2019.
“Untuk hari ini sesi pertama overview pelayanan digital, sesi kedua mempersiapkan kesaksian pribadi, sesi ketiga pengaturan aplikasi film yesus dan strategi penggunaan film pendek, sesi keempat menyampaikan kabar baik menggunakan good tools dan sesi kelima implementasi dan integrasi, besok 18 September 2019 setelah ibadah pagi kita mengadakan praktek lapangan dan pelatihan pertanian,” jelas Pdt Hasudungan.
Kegiatan pelatihan pelayanan gereja berbasis digital dan seminar pertanian ini di ikuti oleh seluruh pengurus BKAG Kabupaten Toba Samosir dan utusan pengurus BKAG kecamatan se -Kabupaten Toba Samosir. (MC Tobasa jp/rik)