Budidaya Biji Botani Bawang Merah Gurgur Terbaik Se-Indonesia


Balige, Mendukung program utama Kementerian Pertanian RI, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumatera Utara (BPTP) melakukan pengembangan Teknologi Produksi Biji Botani Bawang Merah (True Shallot Seed/TSS) di beberapa daerah termasuk di Kabupaten Toba Samosir,  tepatnya di Kebun Percobaan (KP) Gurgur Kecamatan Tampahan.

Kepala BPTP Sumut Dr. Andriko Noto Susanto mengatakan bahwa budidaya pembenihan bawang merah/TSS telah diujicoba di beberapa daerah, tetapi budidaya yang ada di KP Gurgur merupakan yang terbaik di Indonesia. Iklim dan tanah Gurgur sangat cocok untuk pengembangan pembenihan bawang merah. Hal tersebut disampaikannya pada acara Panen Perdana Biji Botani Bawang Merah/TSS di KP Gurgur, Kamis (22/9).

“Menurut perhitungan bahwa satu kilogram biji TSS dapat digunakan untuk benih 1 (satu) Hektar lahan tanam,” lanjut Andriko.

“Perhitungan sementara hasil produksi biji botani bawang merah berkisar 200-300 Kilogram/Ha, sehingga nantinya benih ini juga diharapkan mampu menekan biaya produksi di tingkat petani,” pungkasnya.

Bupati Tobasa Ir. Darwin Siagian yang diwakili Kadis Pertanian Jonni Hutajulu dalam sambutannya mengapresiasi keberhasilan budidaya Biji Botani Bawang Merah/TSS di Kebun Percobaan Gurgur. “Kami harap dengan adanya benih bawang merah/TSS akan mempermudah petani untuk  memperoleh benih unggul dan murah sehingga kedepan produksi bawang merah dapat meningkat,” sebutnya.

Direktur Perbenihan Hortikultura Sri Wijayanti dalam sambutanya menyatakan bahwa Benih bawang merah/TSS yang selama ini kita gunakan di Indonesia masih merupakan hasil impor dari Afrika Selatan.

“Untuk itu dengan adanya budidaya biji botani bawang merah di daerah ini diharapkan akan dapat mendukung produksi bawang merah yang merupakan salah satu komoditas yang banyak dibutuhkan oleh masyarakat,” sebut Sri.

Panen perdana Biji Botani Bawang Merah/TSS yang berhasil dibudidayakan di Kebun Percobaan (KP) Gurgur, dihadiri juga oleh Kepala Puslitbang Hortikultura yang diwakili Dr. Sulusi Prabawati, Kepala Perwakilan BI Medan Difi A. Johansyah (Wakil Ketua TPID Sumut), Kadis Pertanian Provsu Ir. M. Azhar Harahap, Kepala Balitsa Dr. Ir. Catur Hermanto, MP, Plt. Camat Tampahan Drs. Jhon Maurids Siagian dan perwakilan Petani. (BidangKominfo/stb/hms)