Bupati Toba Samosir (Toba) Darwin Siagian berharap warga Toba segera berubah ke arah yang lebih baik.Salah satunya dengan memanfaatkan waktu yang diberikan Tuhan dengan sebaik mungkin.Apalagi saat ini menyongsong era pariwisata di Danau Toba.
Hal ini dikatakan Bupati Darwin Siagian dalam sambutannya pada Pesta Dedikasi (peresmian) Gereja Katolik St.Yoseph Paroki Parsoburan,Kecamatan Habinsaran,Toba, Minggu (17/11/2019).
Sesuai pengamatannya, Bupati Darwin mengingatkan kaum bapak di Toba hanya sekitar 30 % yang beribadah di gereja. Jadi kebanyakan kaum ibu . Hal ini ,katanya ada kaitannya dengan data Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan Angka Harapan Hidup.
IPM adalah pengukuran perbandingan dari harapan hidup, melek huruf, pendidikan dan standar hidup untuk semua negara di seluruh dunia.
Kabupaten Toba, IPM-nya 74,58 nomor dua di Sumatra Utara setelah Kabupaten Deli Serdang. Sementara Angka Harapan Hidup 69,59 Tahun ,untuk Nasional 71,2 Tahun .Menurut survey BPS Angka Harapan Hidup di Toba untuk kaum bapak di bawah usia 70 itu termasuk rendah.
Penyebabnya karena pola hidup juga tidak disipilin .
Bupati Darwin juga mengimbau warga Toba khususnya jemaat agar mau merubah sikap gaya hidup.Mari bekerja lebih giat dan bekerja keras sesuai dengan profesi masing-masing.Dimulai dari keluarga masing-masing. Orang tua mau memberikan waktu memperhatikan pembelajaran anaknya.
Mengenai pembangunan di Toba saat ini terus berlangsung.Pemerintah pusat juga banyak memberikan perhatian dan bantuan kepada warga tidak mampu.
“Kekurangan banyak,kita akui. Tapi kemampuan APBD kita terbatas sehinga mau tidak mau kita bikin bertahap. Jadi bila masih ada yang belum dapat (pembangunan) mari bersabar,”kata Bupati Darwin.
Pemerintah saat ini terus bergerak apalagi menyongsong era pariwisata. Bandara Silangit dan Sibisa terus dikembangkan, Jalan Tol hingga Parapat Tahun 2021,Otorita Danau Toba dan lainnya.
Bupati Darwin juga menginformasikan perubahan nama Kabupaten Toba Samosir menjadi Kabupaten Toba, diharapkan akan terwujud tahun 2020 yang akan datang.
Sebelumnya dalam rangkaian peresmian gereja ini, dilakukan ibadah misa yang dipimpin Uskup Emeritus A.G. Pius Datubara, OFM.Cap dari Keuskupan Agung Medan
Uniknya Godang Batak turut mengiringi nyanyian lagu di acara misa.
Usai ibadah, Bupati Toba Darwin Siagian didampingi Uskup Emeritus Pius Datubara ,Pastor Sijabat , Ketua Panitia Rinto Hutapea, salah satu Donatur Asal Papua Tahan Sibarani membuka selubung prasasti gereja yang sudah ditandatangani Bupati Toba Darwin Siagian dan Uskup KAM Mgr. Kornelius Sipayung,OFM.Cap.
Turut hadir Kepala Pembimas Katolik Sumut Wanton Naibaho, Danyonif 125 Simbisa Letkol (Inf) Anjuanda Pardosi selaku anak rantau ,Sekda Audi Murphy Sitorus, Staf Ahli Bupati Toba Sakkap Pasaribu,Kadis Kominfo Lalo Simanjuntak,Kadis Dukcapil Bonar Butabutar, Kabag Orta Sarman Marbun, Kabag Tapem Lahsa Manullang, pejabat lainnya,dan sejumlah undangan lainnya.(MC Tobasa rik)