Bupati Toba Samosir Himbau Masyarakat Toba Samosir Menjaga Kerukunan Umat Beragama


Balige, Bupati Toba Samosir Pandapotan Kasmin Simanjuntak Senin (1/7) melalui mctobasa bidang kominfo  mengajak seluruh umat Islam, masyarakat umum dan aparatur pemerintahan untuk bersama-sama menjaga kesucian Bulan Ramadhan 1434 Hijriyah.

“Semua pihak saya himbau pro-aktif menciptakan suasana yang kondusif bagi pelaksanaan ibadah kaum muslimin dan muslimah, sehingga akan terpelihara kerukunan hidup antar umat beragama dan menjadikan Ramadhan tahun ini sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan diri”.

Kepada masyarakat umum lainnya, Pandapotan meminta untuk turut saling menghormati bulan suci Ramadhan dan ibadah-ibadah yang sedang dijalankan oleh umat Islam, seperti tidak makan, minum, merokok dan sejenisnya pada siang hari ditempat-tempat terbuka, tidak membunyikan petasan (mercon), karena akan dapat mengganggu kekhusyu’an ibadah umat Islam selama bulan suci Ramadhan

Kepada pemilik restoran, rumah makan, kedai kopi dan usaha makan minum lainnya, walau tetap diperbolehkan buka sebagaimana biasanya, maka saya ingatkan untuk tidak memfasilitasi kaum muslimin membatalkan kewajiban ibadah puasa dengan menutup sebagian tempat usaha dengan tirai/kain/ayar/papan pembatas atau yang lainnya di tempat dagangannya.

”Bagi pihak pengelola hotel dan pihak lain yang menyediakan tempat-tempat hiburan malam lainnya seperti cafe dan karaoke agar ditutup penuh selama bulan Ramadhan,” harap Bupati.

Bupati Pandapotan mengatakan kepada semua unsur Aparatur Pemerintahan Kabupaten Toba Samosir “hendaknya pro-aktif mengawasi segala bentuk kegiatan yang ditengarai yang dapat mengganggu kekhusyu’an kaum muslimin yang sedang melaksanakan ibadahnya”

”Berikan tindakan tegas tanpa memandang bulu bagi siapa saja yang merusak, mengganggu ataupun melecehkan pelaksanaan ibadah kaum muslimin dalam bulan suci Ramadhan,” ingat Pandapotan.

Bupati Pandapotan mengingatkan pelaksanaan ibadah puasa tahun ini bersamaan dengan jalannya pelaksanaan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden yakni 09 Juli 2014, sehingga dibutuhkan energi ektra untk tetap menjaga kemanan dan ketertiban masyarakat, saling menghargai dan menghormati.

“Sehingga proses pelaksanaan ibadah puasa dan proses penyelenggaraan Pilpres di Kabupaten Toba Samosir, dapat dipastikan berjalan dengan aman damai dan demokratis”, kata Bupati. (mctobasa/sesmontb/uli).