Balige, MCTobasa – Seorang ayah, J. Siregar nekad membakar anaknya berusia 9tahun di rumahnya Desa Hutagaol Peatalun Kecamatan Balige, Kamis (22/1), karena kesal terhadap istrinya T. Simanjuntak (35th).
Hal ini berawal karena sang ayah tidak dibelikan rokok oleh istrinya.
T. Simanjuntak mengatakan kepada beberapa media bahwa anak -nya sedang di rawat di RS HKBP Balige karena luka bakar.
“ … suami saya nekad membakar anak saya, karena saya tidak membelikan rokok kepada dia”, ucapnya sedih, sesaat sebelum dia menjumpai Bupati Toba Samosir Pandapotan Kasmin Simanjuntak di RS HKBP Balige pada saat rapat koordinasi Pemerintah Kecamatan dan Desa dengan Bupati Toba Samosir, Senin ( 26/01).
T. Simanjuntak menceritakan kejadian ini kepada Bupati Toba Samosir, dengan harapan Bupati Toba Samosir bisa mengurangi beban yang sedang dialaminya,karena pihak RS HKBP Balige menolak perawatan anaknya.
Mendengar cerita ini, beberapa wartawan meminta Plt. Kabag. Humas dan Protokol Setdakab. Toba Samosir Robintang Sitepu menyampaikan agar ibu T. Simanjuntak dapat difasilitasi untuk bertemu langsung dengan Bupati Toba Samosir.
T. Hutagaol secara langsung menceritakan kronologis kejadian yang sedang dialaminyakepada Bupati Pandapotan Kasmin Simanjuntak… “ Amang, dang adong hepengku, bantu hamujo au, alana par ruma sakkit HKBP on manjalo parsikot asa boi dirawat gellekku” (red:“Pak, bantulah saya agar anak saya bisa dirawat di RS HKBP, karena pihak RS. Meminta uang muka agar anak saya dapat dirawat)”.
Hal ini disampaikan oleh T. Simanjuntak sambil menunjukkan Surat Keterangan Miskin (SKM) yang diperolehnya dari Kepala Desa Hutagaol Peatalun Kecamatan Balige kepada Bupati Pandapotan Kasmin Simanjuntak.
Pak Bupati, lanjut T. Simanjuntak, kami tidak memiliki Asuransi Kesehatan, hanya saja kami sudah mengurus SKM namun surat tersebut tidak diterima oleh pihak RS HKBP Balige.
Secara spontan, Bupati Pandapotan Kasmin Simanjuntak langsung mengambil uang dari dompetnya, dan memberikanya kepada T. Simanjuntak dan mengatakan agar tidak usah menangis.
Segala biaya pengobatan anak ibu akan ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Toba Samosir, kata Kasmin.
Kepada Pak Camat agar diberitahukan kepada pihak RS HKBP Balige, bahwa segala biaya pengobatan anak ibu T. Simanjuntak dibiayai oleh Pemerintah Kabupaten Toba Samosir” Kata Pandapotan.
Sebelumnya T. Simanjuntak menyampaikan bahwa anaknya yang sedang dirawat masih sekolah di SD Peatalun Balige Kelas 3, namun karena luka yang dialaminya, maka dia tidak bisa mengikuti proses belajar di sekolah tersebut.
Bahkan T. Simanjuntak juga menceritakan perjuangannya untuk mempertahankan hidup ke-4 (empat) anaknya, dan sang suami yang sedang mengalami sakit.
“ .. Suami saya sedang lumpuh, jadi yang memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari hanya saya sendiri, namun dia tega membakar anak saya“, ucapnya kesal. (mctobasa/sesmontb/mir)