BUPATI TOBASA DARWIN SIAGIAN DAN KAPOLRES AKBP AGUS WALUYO, S.I.K MELEPAS 35 ORANG JAMAAH MENGIKUTI IBADAH UMROH.


Balige, MC Tobasa- Bupati Toba Samosir (Tobasa) Darwin Siagian, Kapolres Tobasa AKBP Agus Waluyo, S.I.K didampingi  Asisten Pemerintahan Umum Harapan Napitupulu, dan para Pimpinan OPD, Kabag Kesos Tanda Dungoran, Kabag Humas Robinson Siagian, Camat Balige Pantun Pardede melepas keberangkatan Jamaah Umroh , yang dilaksanakan di Masjid Al- Haddonah, Balige , Selasa pagi (29/10/2019).

Dalam sambutannya Bupati Darwin Siagian merasa  bersyukur, karena Tobasa mencatat sejarah baru, hari ini bisa memberangkatkan jamaah melaksanakan Ibadah Umroh sebanyak  35 orang, atas nama Pemkab mengucapkan terimakasih, “orang Tobasa bisa melakukan ibadah umroh ini artinya rakyat makin Sejahtera.

“Kalau bicara keberagaman, Tobasa bisa menjadi contoh untuk Indonesia. Selama 3 tahun tidak ada yang dengar hal yang menggangu kerukunan jemaat dan umat beragama”.

Bupati Darwin bercerita bahwa di Desa Pagar Gunung Kecamatan Nassau , kalau ada pesta di Gereja  yang melayani dan mempersiapkan makanan untuk jemaat Kristen adalah umat muslim, begitu juga sebaliknya. Ini perlu dan patut di contoh, rasa persaudaraan dan toleransi Umat beragama yang sangat tinggi.

Lanjut Bupati Darwin,  kalau ada masalah keagamaan  minta cepat diselesaikan melalui Forum Umat Beragama dan organisasi keagamaan lainnya.

Selanjutnya Bupati Darwin juga menyampaikan bahwa Tobasa kedatangan tamu sebanyak 800 orang lebih  dari 24 propinsi untuk mengikuti Kualifikasi Pra Pon ke XX, Kejurnas ke IV dan dilanjutkan turnamen open Internasional Piala Bupati Tobasa.

Untuk itu Bupati berpesan kepada pengurus masjid untuk  mohon tempat sholat di persiapkan, dan memerintahkan  Kabag Kesos  setdakab untuk bekerja sama dengan pengurus Masjid  untuk mempersiapkan tempat sholat, ujar Darwin, mengahiri.

Di tempat yang sama Kapolres Tobasa AKBP Agus Waluyo, S.I.K mengatakan bahwa di Tobasa masyarakatnya  toleransi cukup bagus, dan patut menjadi contoh untuk daerah lain, dan juga meminta kepada para jamaah supaya tetap rukun, damai, dan hidup berdampingan dengan umat beragama lainnya.

Lanjut, AKBP Agus , dengan keberangkatan 35 orang jamaah asal Tobasa ,  itu bukti bahwa muslim di Tobasa cukup sejahtera,oleh karena itu  harus dipertahankan kedepan.

Kapolres berharap Tahun  depan para jamaat haji yang mengikuti ibadah Umroh bisa meningkat menjadi 40 atau lebih.

AKBP Agus Waluyo juga berharap para jamaat untuk fokus melaksanakan ibadah Umroh sebak-baiknya,  dan minta pemakaian Ponsel android WA , Selfi , medsos supaya dibatasi untuk lebih fokus menjalankan ibadah sebagai panggilan Allah,  ujarnya mengahiri.

Selanjutnya pengurus masjid Al- Haddhona Halasan Simangunsong  mengatakan bahwa Ibadah umroh wajib hukumnya bagi jamaah yang mampu secara ekonomi mengikutinya,  dan mengucapkan Selamat jalan, sampai ketemu, dan pulang dari umroh  dengan selamat  bisa bertemu kembali dengan keluarga dengan sehat walafiat, ujarnya mengahiri.

Kakandepag Kemenag yang diwakili Sopyan Siagian, SAg mengapresiasi  para jamaah yang mengikuti Ibadah Umroh, dan dalam waktu sesingkat singkatnya. Yang harus di ingat bahwa perjalanan Ibadah Umroh sangat ritual  dan suci, untuk itu tetaplah  fokus melaksanakan ibadah, lama waktunya hanya 13 hari,  selamat jalan dan selamat kembali ke Tobasa, berharap  ibadah  dilaksanakan sebaik mungkin untuk mendapatkan umroh yang mabrur.

Pimpinan Travel Haji dan Umroh PT Ammera Mekkah Travel  Cabang Balige Haji Arif subairi kepada MC Tobasa mengatakan  bahwa jamaah umroh yang diberangkatkan berjumlah 35 jamaah yang  terdiri dari 17 orang Laki-laki  dan 18 orang perempuan dengan kloter 12, dari Bandara Kualanamu Medan.

“Alhamdulillah pemberangkatan perdana ini jamaah didampingi oleh dirinya  dan akan bertanggung jawab mulai pengangkutan, Hotel menginap di Medan, dan penerbangan ke Saudi Arabia dari Bandara Kualanamu sampai melaksanakan ibadah  umroh di Mekah dan seluruh akomodasi menjadi tanggung jawab pihak Travel,” ucapnya.

Lebih lanjut, H Arif Subairi mengatakan terkait regulasi ketentuan biaya umroh oleh pemerintah Saudi pihaknya merespon positif. “Kalau menyangkut regulasi itu sudah menjadi ketentuan yang harus kita ikuti,” paparnya.

Ia pun telah melakukan pemyesuaian harga paket umroh  yakni antara Rp, 23 juta hingga Rp 27 juta.

H Subairi juga mengatakan bahwa para Jamaah telah mendapat suntikan vaksin Meningitis, sehinga berhak mendapat buku  International Certificate of Vaccination (ICV) .

Adapun pelepasan jamaah Umroh Tobasa, turut dihadiri  Kepala OPD bersama sanak family keluarga, (MC Tobasa)