Balige, MCTobasa – Bupati Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) Ir. Darwin Siagian mengatakan, untuk mewujudkan perubahan yang positif di daerah itu, seluruh aparatur pemerintah dan elemen masyarakat harus mengubah sikap, bersatu padu, satu hati dan satu pikiran.
“Semua kita harus mengubah sikap, camat, lurah, kepala SKPD dan jajarannya dan sekda harus menguubah sikap. Masyarakat juga harus mengubah sikap, karena mewujudkan perubahan harus diawali dari diri sendiri,” kata Bupati di Silaen, Sabtu (20/2), saat acara syukuran atas pelantikan mereka di Medan, belum lama ini.
Hal itu dikatakannya, karena diakui mereka sudah siap melakukan perubahan positif di daerah yang berpenduduk mayoritas petani itu. “Kalau tidak demikian, tidak akan ada perubahan di daerah ini, semuanya akan percuma,” tegasnya di hadapan sekitar 3.000 masyarakat dari berbagai kecamatan di daerah itu.
Selain mengenai sikap, Darwin juga mengajak masyarakat menyongsong Otorita Danau Toba, yang nantinya diharapkan membawa kemajuan di bidang pembangunan dan ekonomi masyarakat.
“Mulai sekarang kita semua harus mempersiapkan diri menyongsong Otorita Danau Toba, karena kita yang akan menikmati hasilnya nantinya,” katanya.
Sementara Wakil Bupati Ir. Hulman Sitorus mengatakan, di era kepemimpinan mereka nanti, harus terjadi perubahan positif di daerah itu, di antaranya di bidang pendidikan, infrastruktur, pertanian dan kesehatan.
Oleh karenanya masyarakat dan aparatur pemerintah diajak semangat dan bangkit serta menyatukan derap langkah mewujukan perubahan prositif dimaksud.
“Untuk itu mari dukung kami, dan kawallah pemerintahan ini dengan baik,” katanya seraya menegaskan di era pemerintahan mereka, pembangunan di daerah itu akan dilakukan secara merata.
Sebelumnya, Ketua tim relawan Sabam Simanjuntak didampingi Ketua Tim Relawan Balige Vespasianus Panjaitan dan Ketua Tim Relawan Kecamatan Silaen Bistok Silaen mengatakan, janji politik Darwin-Hulman saat kampanye cukup banyak.
Oleh sebab itu, Bupati dan Wakil Bupati diharapkan dapat merealisasikannya. “Itu harapan kami. Doa kami akan menyertai Bupati dan Wakil Bupati dalam melaksanakan tugas. Ayomilah masyarakat dan benar-benarlah menjadi pelayan,” pintanya.
Senada disampaikan Tahan Sibarani. Karena janji politik adalah utang yang harus direalisasikan. “Wujudkan visi misi Tobasa Hebat. Soal anggaran, berapapun terbukalah dan tranparan. Kalau ada masalah segera selesaikan, dan paling utama Takutlah sama Tuhan,” katanya.
Menurutnya, dalam menjalankan visi misi, Bupati – Wakil Bupati bisa mengadopsi motto Jokowi, yakni kerja, kerja, kerja. Kemudian Program Pemerintah Kabupaten Tobasa diharapkan singkron dengan program pusat, sehingga tetap mendapat dukungan dari pemerintah pusat. “Itu harapan saya, motto Presiden Jokowi, kerja, kerja, kerja dapat diterapkan,” katanya.
Penasehat tim gelar Hampung Param Pardede berpesan agar Bupati-Wakil Bupati tidak pecah kongsi. “Buktikan bahwa perubahan positif itu ada. Tetaplah satu hati dan satu pikiran agar Tobasa Hebat tercapai,” katanya.
Ketua DPC NasDem Mochtar Sihotang mengatakan, kemenangan Win-Man, bukan karena kekuatan Darwin-Hulman dan semua pendukung, tetapi karena Tuhan.
“Jadi sekarang, Darwin-Hulman bukan hanya Bupati dan Wakil Bupati Nasdem, PDI-P, Hanura dan tim pendukung, melainkan Bupati dan Wakil Bupati seluruh partai dan masyarakat Tobasa,” tegasnya.
Parel Panjaitan mewakili anak rantau yakin Bupati – Wakil Bupati Darwin Siagian dan Hulman Sitorus, mampu membawa daerah Tobasa kearah yang lebih baik.
Pengamatan tim media ini, acara diawali kebaktian, dilanjutkan penyerahan tudu-tudu ni sipanganon (red: Penyerahan Makanan Tanda Sukacita) oleh tokoh masyarakat dari lintas marga dan ulos kepada Bupati-Wakil Bupati oleh tokoh adat.
Selain itu, acara juga dirangkai dengan pembubaran tim kampanye dan relawan se-Kab. Tobasa, ditandai pengucapan pernyataan tim resmi membubarkan diri, dilanjutkan pelepasan Uniform Win-Man yang dikenakan tim oleh Bupati dan Wakil Bupati. (mctobasa/sesmontb/edu)