Bupati Toba Samosir (Tobasa) Ir Darwin Siagian didampingi Plt Kadiknas Parlinggoman Panjaitan, Staf Ahli Lalo H Simanjuntak dan Kabag Humas Pimpinan dan Protokol Tulus Hutabarat meninjau pelaksanaan UNBK tingkat SMP di Balige,Senin (23/4).
Salah satu SMP yang ia tinjau adalah SMP Negeri 2 Balige. Kehadiran Bupati dan rombongan langsung disambut Kabid Dikdas Dinas Pendidikan selaku Ketua UN Tumpal Panjaitan, Kepala SMP Negeri 2 Balige Marice Pardede dan pengawas UNBK.
Seusai apel gabungan di kantor, Bupati Darwin Siagian tiba di SMP Negeri 2 Balige, pukul 08.30 Wib dan langsung menuju ruang ujian. Namun Bupati Darwin terkejut setiba di ruang ujian karena siswa siswi peserta UNBK terlihat menunggu. “Ada apa kenapa soalnya belum dijawab,” tanya Bupati.
Diperoleh jawaban bahwa server dari pusat ada kendala dan belum tesambung.
Disisi lain Kabid Dikdas Tumpal Panjaitan selaku Ketua UN tampak efektif mengkomunikasikan kendala yang dihadapi dengan pihak Provinsi terkait kendala yang dialami. Tepat jam 08.45 Wib jaringan pun tersambung dan siswa siswi mulai sibuk meregister identitasnya (login) masing masing.
Kepala SMPN 2 Balige Marice Pardede menerangkan jumlah peserta UNBK di sekolahnya sebanyak 215 orang, 103 diantaranya laki laki dan 112 orang lainnya perempuan. Namun 2 orang dari jumlah yang diajukan sebagai peserta UNBK diakui tidak hadir karena sudah drop out.
“Ujiannya kami laksanakan 3 sesi dengan fasilitas 70 unit komputer. Ke 70 komputer kami bagi dalam 2 ruang kelas. Hal ini kami lakukan karena komputernya terbatas,” terangnya. (MC Tobasa edu/rik)