Uluan, MC Tobasa- Sekolah SMPN 2 Uluan Kabupaten Toba Samosir (Tobasa), berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tobasa melalui Dinas Pendidikan memberi perhatian peningkatkan sarana dan prasarana pendidikan tahun 2020 mendatang.
Sekolah yang berada di Desa Sigaol Timur ini sarana dan prasarana begitu cukup memprihatinkan, lantai ruang kelas dan flapon atap ruangan kelas rusak dan bocor.
Begitulah yang terlihat ketika Sekretaris Daerah Kabupaten Toba Samosir Audi Murphy Sitorus yang didampingi Camat Uluan Henry Butar-Butar menyempatkan waktu berkunjung ke SMPN Janji matogu, disela-sela monitoring pelaksanaan Pilkades Serentak , Kamis pagi (5/12/2019).
Halaman sekolah selalu becek dan selalu tergenang air bila hujan. Mobiler meja dan kursi sarana belajar siswa akibat telah uzur, reok hingga tidak pantas lagi dipakai untuk mendukung program peningkatan mutu pendidikan.
Tak hanya itu Karena keterbatasan mobiler, pihak sekolah telah berupaya melakukan inisiatif dan membuat meja dan kursi panjang agar bisa dipakai lebih dari 5 orang siswa. Kata Guru yang ditemui di sekolah tersebut.
Guru tersebut lebih lanjut bercerta bahwa Sekolah ini memiliki MCK lama namun tidak memiliki sumber air yang jelas. Kalau mau BAB atau buang air kecil harus terlebih dulu menngabil air dari danau atau sumur warga pakai jerigen.
Akibat air yang terbatas sanitasi MCK tidak bagus hingga menimbulkan bau pesing dan aroma tidak sedap, Ungkapnya dihadapan Sekdakab.
Kepada MC Tobasa , Sekdakab Audi Murphy Sitorus langsung berjanji akan segera menindak lanjuti perbaikan sarana sekaolah ini.
” kita akan segera memperbaiki sekolah ini, agar anak-anak kita bisa belajar dengan baik dan biarpun jauh dari kota tetapi anak-anak terasa sejuk belajar disini, sebut Sekdakab Audi Murphy.
Saat itu juga mengunjungi anak-anak yang sedang belajar di ruangan, sontak para anak-anak bersemangat begitu mengetahui bahwa tamu yang datang adalah orang nomor satu di jajaran ASN di Tobasa.
Selanjutnya Sekdakab memberikan motivasi kepada anak-anak, supaya lebih giat dan tekun belajar.
“Kalian harus bisa masuk ke SMA unggulan yang ada di Tobasa, SMA Unggul Del atau SMA Yasop, untuk itu kalian harus belajar serius dan tekun” ungkap Audi Murphy ditengah-tengah anak-anak.
Dengan sigap Para Siswa menjawab sekdakab “Siap pak”.
Selanjutnya salah seorang Guru memperkenalkan salah satu siswa SMP kepada Sekda Audi Murphy bernama Joheri Tamba peserta Lomba olimpiade Sains tahun 2018.
Mendengar itu, sontak Sekdakab berpesan. “kalian harus bisa masuk kesekolah favorit, biarpun kalian dari Sigaol tetapi Kalian harus bisa lebih pintar dari siswa yang ada di kota-kota , itu kalian harus ingat”. Para siswa menjawab kompak, “Siap pak”.
Usai memonitoring sekolah, Sekdakab melanjutkan perjalanan menuju tempat pemungutan suara (TPS) ke Desa di Kecamatan Uluan dan Siantar Narumonda.
Saat di hubungi MC Tobasa, Kepala sekolah Riduan P Lumban Batu SPd berharap sekolah yang Ia pimpin tahun 2020 mendatang bisa mendapatkan bantuan guna pembangunan sarana dan prasarana memadai.
“Beginilah sarana dan prasarana sekolah kita ini pak. sarana dan prasarana apa adanya yang kita mamfaatkan untuk keberlangsungan proses kegiatan belajar mengajar di sekolah ini”.
“Sekolah kita ini masih kekurangan staf guru pengajar. Sekarang guru dari PNS ada 7 orang sedang guru honor ada 6. Sekolah kita ini masih butuh penambahan guru status PNS untuk mengajar berbagai bidang study Bahasa Indonesia, Seni Budaya, Olah raga, Prakarya serta guru agama kristen ” sebut Riduan, Jumat (06/12/2019).
Riduan menyebut melihat kondisi sarana dan prasarana sekolah SMP N 2 Uluan sekarang, pemda maupun pemerintah pusat bisa lebih serius menanggani kekurangan untuk peningkatan mutu pendidikan pada sekolah tersebut.
“Kalau pun kekurangan sarana dan prasarana yang ada sekarang tidak bisa terbenahi secara menyeluruh. Kita berharap bisa dilakukan secara bertahap. Harapan kita kedepan bila sarana da prasarananya sudah memadai anak anak didik bisa lebih nyaman menempuh pendidikan disini” ujar Riduan, (MC Tobasa)