Terkait adanya seorang pejabat Dinas Pendidikan Kabupaten Toba ,Provinsi Sumatra Utara terkonfirmasi positif Covid -19, kantor ini akan menerapkan pembatasan penerimaan tamu yang berkunjung ke kantor dinas.Pegawai yang masuk kerja juga akan dikurangi dengan cara sif.

Hal ini dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Toba, Parlinggoman Panjaitan kepada MC Toba seusai rapat koordinasi di kantornya, Rabu,7 Oktober 2020.

Rapat tersebut dipimpin Sekda Toba Audi Murphy O.Sitorus dan dihadiri Sekretaris Dinas Kesehatan Toba Siti Nuraya Sirait, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Toba Pontas Batubara ,juga sejumlah pejabat maupun staf Dinas Pendidikan Toba.

Menurut Parlinggoman, walaupun ada pembatasan, aktifitas kantor yang dipimpinnya ini tetap berjalan dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.

“Beberapa hari ke depan kita tidak usah menerima tamu dulu,kecuali kalau penting sekali atau terpaksa .Itupun kita buat pembatas di depan pintu masuk. Guna menghindari kerumunan juga dalam satu ruang kerja hanya tiga orang, yaitu Kabid (Kepala Bidang), pejabat eselon IV dan satu orang stafnya,”kata Parlinggoman.

Sebelumnya Siti Nuraya Sirait kepada sejumlah media menerangkan, pasien an. NS (44), Pr, setelah melakukan pemeriksaan rapid test di RS HKBP Balige. (30/9/2020) langsung dirujuk ke RS Mitra Sejati Medan untuk menjalani perawatan dengan riwayat demam selama satu minggu dan gangguan hilang penciuman. Selanjutnya pada tanggal 5 Oktober dari hasil pemeriksaan Swab dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. (MC Toba)