Sesuai dengan jadwal yang sudah mulai disusun, para Diplomat Junior negara-negara Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) dan Timor Leste pada tanggal 11 November 2017 mendatang akan mengunjungi daerah Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) .Kunjungan ini dalam rangka “The 9th Capacity Building on The Development of Asean Community.”
.
Demikian disampaikan Tim Advance Kementerian Luar Negeri RI dipimpin Herry Hotma Aritonang (Kabid Kerjasama Puspendiklat Kemenlu RI) didampingi rekannya Marsianti,dan Dyah Widyawati S saat beraudiensi dengan Wakil Bupati Tobasa Hulman Sitorus di ruang rapat mini kantor bupati, Kamis (28/9).
Menurut Hery Hotma Aritonang, program seperti ini setiap tahun dilaksanakan. .Selain mengikuti in house training para Diplomat Junior ini juga ada mengunjungi destinasi budaya.” Program yang sama tahun lalu kami telah mengunjungi kota Padang dan untuk tahun ini kami akan ke Toba Samosir,” kata Hery Hotma Aritonang.
Wabup Hulman Sitorus menyambut baik adanya rencana dari Kemenlu RI ini. Karena Tobasa sebagai salah satu daerah tujuan wisata, sebagai tahap awal dengan kelemahan, kini sedang berbenah. Daerah Toba Toba Samosir memiliki wisata pantai, sejarah dan museum Batak TB Silalahi Centre yang bagus.“ Kunjungan ini amat penting karena memberi nuansa baru, perspektif baru untuk daerah Toba Samosir,” kata Wabup Hulman Sitorus.
Turut hadir Asisten Ekonomi Pembangunan Jhon Piter Silalahi, Kadis Kominfo Drs.Wilker Siahaan,Kadis Koperindag Tobasa Marsarasi Simanjuntak Kabag Humas dan Protokol Tulus Hutabarat, dan sejunlah pejabat OPD lainnya.
Selanjutnya seusai audiensi, pihak Kemenlu RI ini berencana akan survey lokasi ke pantai Meat Tampahan, museum Batak TB Silalahi Centre,pantai Bulbul, dan lokasi IT DEL .
Di lokasi IT Del Sitoluama Laguboti, Dr. Ir. Bambang Abednego (Vice Rector for Cooperation- Research- Innovation IT DEL) menerima Tim Advance.
(mctobasa)