Balige,  Dirjen Perhubungan Darat Pudji Hartanto Iskandar mengingatkan para pengusaha kapal di wilayah Danau Toba untuk menyiapkan berbagai hal untuk menjamin keselamatan, keamanan, dan kenyamanan transportasi danau di wilayah itu.

“Tadi di Ajibata, saya coba meninjau salah satu kapal swasta. Left Jeket memang tersedia, tapi tidak stanbay. Manakala terjadi hal-hal yang sifatnya urgent, Left Jaket tersebut tidak bisa digunakan, tidak siagalah,” katanya ketika ditemui saat berkunjung di Dermaga Balige beserta rombongan, Selasa (1/11).

Menurutnya, kehadirannya ke Danau Toba dalam rangka memastikan berbagai hal yang sebagaimana rencana rehabilitasi. Kemudian, target alokasi pembangunan infrastruktur transportasi yang dijadwalkan tahun 2017 nanti.

“Kehadiran kami kali ini dalam rangka memastikan rencana yang sifatnya rehabilitasi. Kemudian ada juga rencana pembangunan di tahun 2017 nanti. Jadi kita lihat betul apakah itu sudah sesuai dengan yang dibutuhkan dilapangan. Seperti infrastruktur, Kapal, dan lainnya,” terang mantan  Kapolda Sulawesi Selatan itu.

Didampingi Kadishubkominfo Tobasa Ir Pargaulan Sianipar, Pudji menerangkan, dalam konteks transportasi, ada dua hal yang menjadi pembahasan, yakni keselamatan keamanan,  serta konektifitas. “Yang pertama bagiamana keselamatan keamanan. Kemudian konektifitas, ini menyangkut kelanjutan transportasi itu,” katanya.

Ditanya, apa yang perlu dibenahi setelah kunjungannya kali ini, menurutnya ada banyak hal. Seperti dermaga, kapal, dan infrastruktur pendukung lainnya. “Jadi intinya, kita hadir disini bagaiamana meningkatkan keamanan, kenyamanan, dan keselamatan bidan transportasi,” tandasnya. (BidangKominfo/stb/ft)