Balige, MCTobasa – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Tobasa yang tengah gencar-gencarnya melakukan promosi potensi wisata dalam mendorong bertumbuh kembangnya industri pariwisata Tobasa, juga berupaya melakukan promowi wisata melalui berbagai even skala nasional dan internasional. Salah satunya dengan berpartisipasi pada Indonesian Tourism Award Summit 2014 (ITAS 2014).
PHOTO PASAR BALIGE RAIH JUARA FAVORIT
ITAS merupakan apresiasi atas upaya pemerintah daerah yang giat mempromosikan potensi wisata daerahnya. Even ini diselenggarakan Serikat Perusahaan Pers (SPS) bekerjasama dengan DASA Strategic Communication, dan untuk ITAS 2014 diselenggarakan pada tanggal 7-9 Pebruari 2014 lalu di Bengkulu yang dirangkai dengan peringatan Hari Pers Nasional.
Pada kategori photo Pariwisata Terbaik versi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi/ Kabupaten/ Kota se-Indonesia, Disbudpar Tobasa yang mengikut sertakan photo “Pasar Balige” menggondol juara ke III setelah Disbudpar Tomohon dan Tasikmalaya. Tak cukup sampai disitu, photo hasil jepretan Richard Silaen, staf Disbudpar Tobasa ini, juga berhasil menggaet hati para pengguna media sosial jejaring facebook sebagai juara favorit.
Pasar Balige sebagai salah satu icon Kota Balige, merupakan pasar tradisional dengan bangunan inkulturatif berbentuk sopo (rumah adat Batak) dengan seni artistik Gorga (seni ukiran Batak) yang menghiasi. Berada tepat di pusat Kota Balige, bangunan yang diperkirakan didirikan pada zaman penjajahan Belanda, terdiri dari beberapa bangunan yang mewakili ciri daerah Tanah Batak Toba. Pasar Balige juga merupakan salah satu pusat penjualan Ulos Batak sebagai oleh-oleh khas bagi para wisatawan.
Di tengah maraknya kehadiran pasar modern, pasar tradisional Balige masih mampu menjadi pusat aktivitas perdagangan para pedagang tradisional, dan menjadi objek wisata yang menyuguhkan gambaran pasar jaman dahulu, dimana interaksi para pedagang dan pembeli masih.
Sementara, Richard Silaen di Balige (20/02) berharap, photo hasil jepretannya tersebut, dapat mengangkat nama Tobasa sehingga menjadi lebih familiar di telinga para wisatawan nasional dan mancanegara sebagai salah satu destinasi wisata yang indah.
“Tentunya, suatu kebanggaan mampu berkompetisi dengan seluruh SKPD Disbudpar di seluruh Indonesia, dan terpilih sebagai favorit dan juara ketiga”, ujarnya bersemangat sembari mengatakan atas keberhasilannya tersebut, panitia akan menyerahkan piagam penghargaan dan sertifikat bagi Disbudpar Tobasa. Masih menurut Richard, dalam lomba photo wisata ini, juga dipertandingkan photo pariwisata terbaik versi Wartawan dari berbagai media di seluruh Indonesia.
Di tempat terpisah, Plt. Kabag Humas dan Protokol Setdakab Tobasa, Robintang FP Sitepu menyebutkan, keberhasilan ini diharapkan akan menjadi motivasi bagi promosi dan pengembangan industri pariwisata Tobasa khususnya menjelang pelaksanaan FDT 2014. “Melalui karya photo tersebut, kita telah membuktikan, potensi objek wisata yang kita miliki sangat menarik dan diapresiasi”, ujarnya.
Ditambahkan, Tobasa merupakan salah satu mutiara destinasi wisata yang butuh perhatian serius termasuk dari pemerintah pusat. Menurutnya, daerah memiliki luas wilayah 2.021,80 Km2 tersebut, sangat kaya akan objek wisata dan panorama alam lainnya yang tersebar pada 16 Kecamatan dan sangat potensial untuk dikembangkan. (mctobasa/sesmontb/st/edu)