Pemerintah Daerah Toba Samosir agar tetap berjuang mewujudkan jalan by pass Balige dan infrastruktur lainnya. Sebab pembangunan infrastruktur di Tobasa ini sangat strategis dan bernilai tinggi, khususnya menghadapi persaingan sektor industri kepariwisataan yang saat ini cukup diandalkan menjadi penghasil devisa terbesar.
Hal ini dikatakan Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ir.H. Sigit Sosiantomo saat melakukan kunjungan kerja spesifik bersama rombongan anggota DPR RI lainnya ke Kabupaten Toba Samosir,Jumat (2/6).
“Komisi V, khususnya yang saat ini turut hadir dalam kunjungan spesifik ke Toba Samosir meninjau seluruh infrastruktur strategis akan mendukung penuh agar pemerintah pusat memberikan perhatian khususnya,” kata Sigit . Ia juga mengakui keindahan alam daerah itu dan bila dikelola secara baik akan membuahkan kemakmuran bagi warga.
Sigit juga berjanji akan membawakan hasil kunjungan ini dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Pemerintah nantinya.
Hadir dalam rombongan Ir.Sudjadi , Ir.Budi Yuwono,Dipl.SE,Hj.Sadarestuwati,SP,MMA HM.Salim Fakhry,SE,MM,Dr.Capt.Anton Sihombing,Ade Rizky Pratama,SE,Rita Zahara,SH,Hj.Novita Wijayanti,SE,MM,Dr.Ir.Bahrun Daido,M.Si Hj.Ir.Nurhayati, Sahat Silaban,SE,dan Capt.H.Djoni Rolindrawan SE,M.MAR,MBA. Turut mendampingi mitra kerja Komisi V DPR RI seperti Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan dan Basarnas. serta mitra kerja Komisi V DPR RI seperti Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, dan Basarnas.
Rombongan DPR RI ini sebelum meninjau lapangan obyek pembangunan infrastruktur, terlebih dahulu mendengarkan paparan dari Bupati Toba Samosir Ir.Darwin Siagian di Balai Data Kantor Bupati Tobasa,
Bupati Toba Samosir Darwin Siagian menjelaskan Balige sebagai ibukota kabupaten yang sudah berusia 18 tahun, perlu adanya jalan alternatif untuk mengurai kemacetan di pusat kota Balige.
Oleh karenanya, lanjutnya, pembangunan Jalan Balige By Pass, merupakan solusi yang diambil pemerintah kabupaten yang diusulkan kepada Kementerian PUPR dan disambut baik oleh pemerintah pusat yang pada tahun anggaran 2017, pembangunannya akan dimulai. Diharapkan 2-3 tahun ke depan, jalan yang panjangnya kurang lebih 9,7 Km ini sudah selesai. Untuk tahun anggaran 2018, Kementerian PUPR merencanakan mengalokasikan dana Rp180 miliar untuk lanjutan pembangunan jalan Balige By Pass. Untuk tahap pembangunan awal tahun ini, telah dialokasikan dana Rp30 miliar dan saat ini sudah dalam tahap penetapan pemenang
Begitu juga dengan pembangunan jalan Silimbat-Parsoburan-Labuhanbatu yang merupakan jalan provinsi agar dalam penganggaran bisa ditembuskan. Karena pada 1993 lalu, melalui dana APBD telah dibangun 4 jembatan dan dibuka kurang lebih 80 Km yang bisa menghubungkan lintas tengah ke lintas Timur.
“Saat ini jalan yang perlu dibuka tinggal 24,5 Km. Harapan kita, anggota Komisi V bisa memperjuangkan pembukaan jalan itu,” kata Bupati Darwin Siagian.
Hasil amatan, rombongan DPR RI didampingi Bupati Toba Samosir Darwin Siagian, Wabup Tobasa Hulman Sitorus beserta pimpinan SKPD Toba Samosir, Kajari Tobasa Jeffri P Maukar, Wakapolres Tobasa Kompol Joni Sitompul dan Wakil Ketua DPRD Tobasa Tonny Simanjuntak Komisi V ini meninjau Dermaga Pelabuhan Balige, Lokasi Pintu masuk/keluar Jalan balige By Pass di Tambunan Balige, Silimbat Kecamatan Sigumpar ( pintu akses ke Labuhan Batu) dan Bandara Sibisa. (tt/mctobasa)