DPRD Toba Samosir (Toba) menggelar Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Toba Samosir ke-21 tahun 2020 dan penyampaian Peraturan Pemerintah (PP) atas perubahan nama Kabupaten Toba Samosir menjadi Kabupaten Toba di Ruang Rapat DPRD Toba, Senin (9/3/2020).
Tema perayaan HUT kali ini adalah Bersatu membangun Toba Samosir. Sub temanya Melalui hari jadi ke- 21 kita lanjutkan pembangunan SDM unggul dan infrastruktur mantap untuk Toba Samosir hebat.
Rapat dipimpin Ketua DPRD Toba Effendi S.P. Napitupulu didampingi Candrow Manurung, SH dan Mangatas Silaen masing-masing sebagai Wakil Ketua DPRD Toba.
Ketua DPRD Effwndy sesaat sebelum membuka rapat menyampaikan sambutan ucapan syuku dimana sejak terbentuknya Kabupaten ini sudah ada kemajuan dengan banyaknya pembangunan yang terlaksana baik dalam upaya peningkatan perekonomian masyarakat peningkatan sumber daya manusia serta pemberian pemberian pelayanan kepada masyarakat.
” Yang semuanya itu merupakan prestasi kita bersama dan kerja keras dari seluruh komponen daerah baik Unsur pemerintah daerah DPRD jajaran Forum Komunikasi pimpinan daerah dunia usaha dan segenap lapisan masyarakat Kabupaten Toba Samosir,”sebut Effendy.
Untuk mewujudkan Toba Samosir hebat, lanjut Effendy,tentulah dengan dukungan dari semua kita yang hadir saat ini bersama warga masyarakat Toba Samosir sebagaimana pemerintah pusat telah menetapkan Danau Toba sebagai destinasi pariwisata super prioritas yang bertaraf internasional yang dikuatkan dengan ditetapkannya Geopark kaldera Toba oleh UNESCO.
“Kembali kami mengajak semua yang hadir di tempat ini bersama-sama seluruh lapisan masyarakat dan stakeholder terkait baik pemerintah masyarakat maupun pihak swasta yang ada di kabupaten ini untuk bersinergi mendukung di segala bidang,” katanya.
Sehingga nantinya dapat meningkatkan kunjungan wisata lokal dan mancanegara ke Kabupaten Toba Samosir .
Ia juga mengajak dan mengimbau semua warga agar senantiasa bergandengan tangan dengan semangat kebersamaan .
“Sehingga kita bisa mendukung pelaksanaan pembangunan dan pemerintahan demi terwujudnya keberhasilan pembangunan di Kabupaten Toba Samosir yang kita cintai ini,”kata Effendy.
Selanjutnya Ketua DPRD Toba ,Effendy menyebutkan dengan diserahkannya PP perubahan nama kabupaten ini maka Kabupaten Toba Samosir diberikan selama 1 tahun untuk membenahi administrasi setelah ditetapkan menjadi kabupaten Toba.
“Untuk itu kami kembali mengajak semua pihak yang terkait agar saling berkoordinasi dengan baik agar semua proses dapat diselesaikan dengan baik,” kata Effendi.
Dalam rapat ini juga, Asisten Pemerintahan, Harapan Napitupulu membacakan sejarah berdirinya Kabupaten Toba Samosir sebagai pemekaran dari Kabupaten Tapanuli Utara.
Bupati Toba , Darwin Siagian menyampaikan atas nama pemerintah daerah menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada DPRD Toba yang terhormat atas terlaksananya rapat paripurna ini.
Bupati Darwin Siagian juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak, termasuk Tokoh pendiri Kabupaten Toba Samosir .
Disinggung juga soal perubahan nama Kabupaten Toba Samosir menjadi sah sebagai Kabupaten Toba yang telah ditetapkan Presiden Joko Widodo yang dituangkan dalam PP Nomor 14 Tahun 2020 tanggal 24 Februari 2020.
Selanjutnya Bupati Darwin juga menyampaikan sejumlah capaian peningkatan pembangunan seperti, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebesar 74, 92, sebelumya 73,61 daan berada diurutan kedua di SUMUT, PDRB Tobasa bertumbuh 4,88 % atau RP. 7.676.667.600, Jumlah angka pengangguran menurun sebanyak 2.216 dari sebelumnya 3.4147 dengan jumlah angkatan kerja tahun 2019 108.111 orang, Jumlah penduduk miskin t 8,60 % pada tahun 2019 sebelumnya pada 2018 adalah 8,67%.
Selengkapnya sambutan Bupati Toba Darwin Siagian….
Dalam rapat ini Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri RI Drs. Eko Subowo, MBA membacakan Peraturan Pemerintah berisi perubahan nama Kabupaten Toba Samosir menjadi Kabupaten Toba.
“Nama Toba Samosir dinilai sudah tidak relevan lagi namanya sebab wilayah Samosir tidak lagi masuk wilayah kekuasaan Toba Samosir, inilah dasarnya sehingga kita setujui perubahan nama Toba Samosir menjadi Kabupaten Toba,” sebut Dirjen Eko.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan PP Nomor PP no.14 tahun 2020 oleh Dirjen Eko Subowo kepada Bupati Toba Darwin Siagian.
Rapat paripurna ditutup dengan ditandai pengetokan palu sidang selama tiga kali oleh Ketua DPRD Toba Samosir Effendi Napitupulu.
Rapat Paripurna ini turut dihadiri Wakil Bupati Toba Hulman Sitorus, pimpinan OPD, Ketua TP PKK Toba Ny.Brenda Ritawati Darwin Siagian, Wakil Ketua TP.PKK Toba Ny.Iin Ruliah Hulman Sitorus,Unsur Forkopimda, mantan Bupati Toba Samosir Drs.Sahala Tampubolon yang juga salah satu pemrakarsa pendirian Kabupaten Toba Samosir, mantan Bupati Toba Samosir Pandapotan Kasmin Simanjuntak ,tokoh masyarakat ,agama,pemuda,LSM ,dan undangan lainnya.
Seusai paripurna Pemkab Toba bersama DPRD Toba,tokoh masyarakat Sabam Simanjuntak memberikan cendera mata berupa ulos kepada Dirjen Eko (MC Toba )