Hutan Konservasi Suaka Margasatwa Dolok Surungan,Kecamatan Pintu Pohan Meranti, Kabupaten Toba Samosir yang dikuasai oleh masyarakat Desa Meranti Timur yang tergabung dalam SETASI (Serikat Tanah Sejahtera Indonesia) dan Kelompok Tani Meranti Timur mengakibatkan permasalahan hukum. Akibatnya, 10 orang warga setempat bahkan sudah menjalani masa tahanan . Supaya ke depan tidak terjadi lagi persoalan yang berlama-lama Komisi A DPRD Propinsi Sumatera Utara (Sumut) meminta kepada pihak BKSD Propinsi Sumut dan pihak Kepolisian setempat supaya penyelesaian permasalahan yang melibatkan warga itu harus mengedepankan prinsip berkeadilan.
Hal ini terungkap dalam kunjungan kerja Komisi A DPRD Sumut yaitu F.L. Fernando Simanjuntak,SH,MH (Ketua), H.Syamsul Qodri Marpaung,LC, H.M.Hanafiah Harahap,SH, Brillian Moktar,SE,MM, Fanatona Waruru,dan Dra. Delmeria masing-masing sebagai anggota di Balige, Selasa (9/5).
Hadir dalam pertemuan itu sejumlah warga Desa Meranti Timur, Bupati Tobasa Ir.Darwin Siagian, Wabup Tobasa Ir.Hulman Sitorus,Kapolres Tobasa AKBP Elvianus Laoli, Pejabat Balai Besar KSDA Propsu dan Medan, Kepala Pertanahan Tobasa,Kadis Lingkungan Hidup Tobasa Mintar Manurung, dan pejabat lainnya.
Marihot Gultom, salah satu warga desa Meranti Timur mengatakan alas an mereka (warga desa) mengusahai lahan tersebut. “Ada tiga alas an, pertama usaha itu adalah untuk mengentaskan kemiskinan, mencukupi kebutuhan sehari-hari atau sekedar makan ,kalo boleh menyekolahkan anak. Kedua, kami ingin diperlakukan secara adil karena sebelum kami juga ada orang yang mengusahainya dan ketiga tanah itu adalah tanah leluhur kami,” kata Marihot Gultom. Bahkan disebutkan rekannya, jangankan untuk dipenjara, matipun kami siap untuk mempertahankannya.
Setelah tanya jawab,Pihak KSDA memberikan kesiapan untuk megukur ulang lahan yang dipersoalkan yaitu seluas 900 HA.
Mendengar hal tsb, Bupati Tobasa Darwin Siagian , memberi saran supaya ditentukan segera jadwal kerja untuk pengukuran ulang lahan. Sehingga diperoleh kesepakatan bahwa Rabu, 24 Mei mendatang pihak terkait akan turun ke lokasi. (mctobasa)