DPRD Tobasa Rekomendasikan Pantai Pakkodian Sebagai Destinasi Wisata Unggulan


Balige, MCTobasa – Pantai Pakkodian yang berada di Desa Lintong Nihuta, Kecamatan Tampahan, Tobasa, mendapat perhatian khusus dari DPRD Tobasa dari Dapil 1 ketika mengunjungi lokasi itu, Selasa (17/3).

Alasannya tentang keindahan alamnya, sehingga dianggap layak dijadikan sebagai destinasi wisata unggulan di daerah itu.

“Tobasa terletak di pinggiran Danau Toba, tetapi sampai sekarang ini daerah kita ini belum memiliki satu lokasi wisata yang menjadi ikon pariwisata daerah kita ini. Untuk itu, timbul pemikiran kami, mengapa pantai ini (Pakkodian, red) tidak ditata dan dijadikan sebagai destinasi wisata unggulan,” tutur Drs. Sahala Tampubolon ketika menggelar pertemuan dengan warga Kecamatan Tampahan bersama anggota DPRD Tobasa lainnya Tonny M Simanjuntak SE, St Sabaruddin Tambunan, AMd, Pagar Tua Siahaan, dan Binner Tambunan, SH yang dilaksanakan di pantai Pakkodian, Selasa (17/3).

Dalam pertemuan itu juga dihadiri anggota DPRD Provinsi Jubel Tambunan yang sedang melakukan reses di Dapil 9 serta perwakilan dari beberapa SKPD Tobasa.

pakkodianDrs Sahala menilai, pantai Pakkodian layak jual dan sangat berpotensi untuk dikembangkan. Mulai dari pantai dengan hamparan pasir putihnya, kondisi alam hutan dan pegunungan sekelilingnya yang masih alami, serta situs sejarah dan budaya daerah itu.

“Tinggal penataan, pembenahan. Mulai dari akses jalan, fasilitas wisata air, dan fasilitas pendukung lainnya. Saya yakin kawasan pantai Pakkodian ini mampu bersaing untuk skop nasional, bahkan untuk mancanegara. Kami dari DPRD berharap 5 tahun ke depan harus terwujud,” terangnya.

St Sabaruddin Tambunan menambahkan, untuk mewujudkan lokasi wisata yang layak jual, perlu penataan dengan baik dan rapi sehingga mampu menjadi daya tarik wisata. Kemudian, ketersediaan fasilitas wisata, termasuk penginapan berupa homestay, rumah makan, dengan memaksimalkan kebersihan pantai dan lainnya.

“Tentang penataan, kami meminta agar Kepala Desa, Dinas Pariwisata, Dinas Pekerjaan Umum serta instansi lainnya saling berkoordinasi dam membuat program untuk membangun kawasan ini. Pertama, tolong di buat dulu master plan-nya, tetapi dengan penataan yang rapi.  Kemudian, berangkat dari master plan tadi, lalu dibuatkan aturan-aturan tentang penataan letak secara detail kawasan pantai ini,” pintanya.

Mereka memaparkan, pengembangan wisata dimaksud bertujuan untuk menambah penghasilan masyarakat dan mengurangi pengangguran, kemudian dapat menambah PAD daerah itu.

“Jika sektor pariwisata di daerah kita ini maju, akan menumbuhkembangkan ekonomi masyarakat. Intinya, kalaupun harus mengunakan dana yang besar, tapi feedbacknya jelas, bukan asal menghamburkan dana. Mari kita coba 5 tahun kedepan. Saya minta kesungguhan kita,” tambah Tonny M Simanjuntak.

Dalam kesempatan itu, Jubel Tambunan mempertegas bahwa  tanpa kinerja yang baik dari SKPD, kinerja DPRD tidak maksimal. “Harus bersinergi antara DPRD dengan SKPD. Tanpa kinerja SKPD, kami tidak ada apa-apanya,” terangnya.

Dalam pertemuan itu, berbagai program yang direkomendasikan DPRD untuk membangun wisata Pakkodian yakni, pelebaran dan perbaikan jalan mulai dari Simpang Tarabunga-Jalinsum hingga lokasi pantai.

Kemudian penataan lokasi pantai mulai dari pembangunan homestay, kamar mandi, los-los dagangan, serta fasilitas pendukung wisata lainnya, dan ditekankan untuk menjaga kebersihan pantai. (mctobasa/sesmontb/ft)