KPU Kabupaten Toba menggelar rapat evaluasi dan pelaporan tahapan penyelenggaraan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Toba Tahun 2020 di Wita Cafe ,Balige (5/2/2021).
Dalam acara itu hadir Ketua KPU dan Komisioner lainnya, Sekda Toba yang diwakili Assisten I Harapan Napitupulu, Kadis Kominfo Lalo Simanjuntak, Kadis dan beberapa pejabat lainnya.
Beberapa tahapan dan program yang dievaluasi diantaranya perencanaan program dan anggaran, pembentukan badan ad hoc, sosialisasi, pemutaran data pemilih, distribusi logistik pemilihan, pemungutan dan perhitungan suara, rekapitulasi hasil perhitungan suara dan integritas penyelenggaraan pemilihan.
Berbagai evaluasi yang dilakukan tersebut KPU Kabupaten Toba memperoleh berbagai masukan, yang kemudian dari berbagai masukan tersebut akan ditindaklanjuti di KPU Kabupaten Toba , maupun sebagai masukan sekaligus rekomendasi kepada KPU Provinsi Sumatera Utara dan KPU RI
Ketua KPU Toba Henri M.H. Pardosi didampingi komisioner lainnya menyebutkan mengapresiasi semua stakeholder yang terlibat dalam penyelenggaraan pilkada Bupati dan Wakil Bupati tahun 2020.
“Apresiasi penyelenggaraan pilkada tahun 2020 karena telah terselenggara tahapan dengan baik, partisipasi pemilih melampaui partisipasi target nasional, dan pilkada berlangsung dengan damai, aman diikuti dengan integritas penyelenggara pilkada, dan sampai saat ini kita tidak memiliki gugatan di MK dan persidangan DKPP” Sebut Henri M. H Pardosi.
Menurutnya jumlah anggaran yang dikucurkan Pemkab Toba bagi KPU Toba sebesar Rp29.146.771.000, dan yang tersisa sebesar sekitar Rp6 miliar lebih.
“Untuk sementara, menurut laporan yang sudah kita terima sampai bulan Desember 2020 bahwa yang terealisasi sekitar Rp 22.605.516.483 maka yang tersisa masih ada sekitar Rp6 miliar lebih,” sebut Henri M.Pardosi.
Sementara Komisioner Charles Pangaribuan menyebutkan tingkat partisipasi pemilih pada pemilihan kepala daerah Tahun 2020 di Kabupaten Toba yakni untuk umum sebesar 79.30%, pemilih perempuan 82.20% , dan pemilih disabilitas72.0%.
” Target kita 80% partisipasi pemilih umum tercapai 99,4%, pemilih perempuan tercapai 102% dan Disabilitas tercapai 80%,” Sebut Charles Pangaribuan.