FKMT Toba Samosir Beraudensi dengan Bupati


Balige, MCTobasa, – Forum Komunikasi Mahasiswa Tobasa (FKMT) Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) melakukan audiensi dengan Bupati Tobasa melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Tobasa Drs. Audi Murphy O. Sitorus, SH., M.Si didampingi Kabag. Kessos Harapan Napitupulu dan Plt Kabag Humas dan Protokol Robintang FP Sitepu, di Ruang Rapat Mini Kantor Bupati Tobasa, Selasa (27/02).

Dalam pertemuan singkat namun penuh kekeluargaan, Sekdakab. Audi Murphy menyebutkan, pihaknya menyambut baik terbentuknya wadah mahasiswa yang berasal dari Kabupaten Toba Samosir, dan berharap keberadaan organisasi ini dapat bermanfaat bagi mahasiswaitu sendiri dan masyarakat Tobasa.

Menurut AM. Sitorus, dalam pelaksanaan program pembangunan saat ini, dukungan dan keterlibatan semua pihak sangat dibutuhkan, termasuk para pelajar dan mahasiswa.

Untuk itu, FKMT Tobasa diharapkan dapat mengambil peran dan pihaknya selaku pemerintah, akan selalu dengan tangan terbuka untuk bekerjasama, kata Murphy.

Ditambahkan Sekdakab, pada era globalisasi saat ini, jejaring yang luas sangat diperlukan, mengingat orang-orang yang dibutuhkan dan mampu bersaing saat ini, adalah sumber daya manusia yang dapat bekerja dalam suatu teamwork, yakni dengan jaringan dan koneksi yang luas yang salah satunya adalah dengan aktif berorganisasi.

“Di sela-sela pelaksanaan perkuliahan, sangat penting untuk berorganisasi”

Namun berorganisasilah dengan tujuan yang baik, karena kesuksesan seseorang juga dipengaruhi kemampuan seseorang dalam membentuk jaringan dalam organisasi”, kata Audi Murphy.

Lebih lanjut Sekdakab mengingatkan agar para mahasiswadalam melaksanakan perannya dalam berorganisasi, tetap menempatkan bangku perkuliahan sebagai prioritas.

“Kesibukan dalam berorganisasi, jangan sampai mengabaikan pendidikan/perkuliahan”

Ketua FKMT Raja Sakti Manurung mengatakan, maksud audiensi yang dilakukannya adalah untuk melaporkan eksistensi organisasi yang dipimpinnya, dan sekaligus meminta kesediaan Bupati Tobasa selaku Pelindung dalam organisasi yang beranggotakan mahasiswa aktif asal Kabupaten Tobasa yang berada di perantauan secara khususKota Medan.

FKMT kata Raja, mempunyai visi untuk mempererat komunikasi antara mahasiswaTobasa, dan menjadi teladan di tengah-tengah masyarakat.

Karena itu, lanjutnya, telah disusun misi yakni menjaga kerukunan dan meningkatkan komunikasi antar mahasiswa dan masyarakat serta melakukan berbagai kegiatan di tengah-tengah masyarakat.

Selain itu, kata Raja Sakti, mereka akan memberdayakan sumber daya secara optimal, dan bekerjasama dengan berbagai pihak untuk menjamin pengembangan dan peningkatan kualitas, fungsi dan peran organisasi FKMT.

“Disamping melaporkan keberadaan organisasi ini, kami juga berharap dapat bekerjasama dengan pemerintah dalam berbagai program dan mendapat dukungan dari Pemkab Tobasa”, kata Raja Sakti didampingi Sekretaris FKMT Renehart Sirait, Bendahara Pesta Sitorus dan sejumlah kordinator divisi FKMT serta Penasehat FKMT Parade Lee Manurung.

Sementara itu, Penasehat FKMT Parade Lee Manurung menambahkan, keberadaan FKMT yang beranggotakan mahasiswaasal Tobasa, dapat menjadi wadah pemersatu dan wadah berbagi selama menempuh perkuliahan di rantau.

Dan Parade berharap agar organisasi ini mampu berkontribusi bagi pembangunan Kabupaten Toba Samosir dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (mctobasa/sesmontb/vit)