Balige, MCTobasa – Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Toba Samosir akan menyelenggarakan Dialog Adat antar etnis, dalam rangka pembauran kebangsaan pada tanggal 29 Oktober 2015 mendatang.
Ketua FPK Tobasa St. Marihot Tampubolon mengemukakan rencana tersebut sekaligus mengundang Bupati untuk membuka dialog, ketika bersama pengurus lainnya mengadakan audiensi kepada Pj. Bupati Toba Samosir Hasiholan Silaen, SH di ruang kerja Bupati Tobasa, Senin (26/10).
Bupati, yang dalam kesempatan itu didampingi Sekda Drs. Audi Murphy Sitorus, SH, M.Si, menyambut dengan penuh kekeluargaan pengurus FPK Tobasa, yang antara lain, terdiri dari Ketua FPK Tobasa St. Marihot Tampubolon, Ketua Panitia Faozanolo Waruwu, Sekretaris Panitia Edison Aritonang dan S. Saragih.
Audiensi FPK kali ini dilakukan dalam rangka melaporkan kegiatan FPK Tobasa yang akan menyelenggarakan Dialog Adat antar etnis dalam rangka pembauran kebangsaan pada tanggal 29 Oktober 2015 mendatang dan sekaligus mengundang Pj. Bupati untuk membuka kegiatan dimaksud.
Ketua FPK Tobasa St. Marihot Tampubolon mengatakan sebagaimana diamanatkan dalam Permendagri Nomor 34/2006 tentang Pedoman Forum Pembauran Kebangsaan di daerah, Penyelenggaraan pembauran kebangsaan adalah merupakan proses pelaksanaan kegiatan integrasi anggota masyarakat dari berbagai ras, suku, etnis.
Pembauran tersebut dilakukan, melalui interaksi sosial dalam bidang bahasa, adat istiadat, seni budaya, pendidikan, dan perekonomian untuk mewujudkan kebangsaan Indonesia tanpa harus menghilangkan identitas ras, suku, dan etnis masing-masing dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Untuk itu kegiatan yang akan kita selenggarakan melalui Dialog Adat Antar Etnis dalam rangka Pembauran Kebangsaan di Tobasa lebih kepada wujud interaksi sosial dengan semangat Sumpah Pemuda, dalam masyarakat yang mempunyai ciri kebhinekaan, kata Marihot.
Selanjutnya Marihot mengatakan bahwa masyarakat Kabupaten Toba Samosir juga terdiri dari berbagai etnis yang selalu hidup rukun antara etnis Batak Toba yang sebagai penduduk asli dengan etnis lainya.
Sebagai informasi bahwa Toba Samosir dihuni oleh etnis Batak Toba, Batak Simalungun, Batak Angkola, Batak Dairi/Pakpak, Batak Karo, Batak Mandailing, Jawa, Melayu, Pakistan, Cina dan India. (mctobasa/sesmontb/tambuko)