Gedung Sentra Olahraga Pemuda Tidak Difungsikan


Balige, MediaCenter – Gedung Sentra Olahraga Pemuda (GSOP) yang berada di Soposurung, Kecamatan Balige, Toba Samosir yang telah selesai di bangun akhir tahun 2013 lalu hingga kini belum di fungsikan. Bangunan yang merupakan bantuan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang menelan dana APBN sebesar Rp 2 miliar lebih itu sangat disayangkan terbuang sia-sia dimana saat ini kondisinya tidak terawat.

“Pengamatan kami, bangunan GSOP tersebut sudah selesai di bangun sejak akhir tahun 2013 lalu. Sangat kita sayangkan hingga saat ini tidak juga difungsikan. Kondisinya gedung saat ini sudah mulai using dan di tumbuhi rumput-rumput, sebab tak ada penghuni,” tutur berlin Marpaung warga Balige, Senin (13/10).

Informasi yang kami ketahui di lapangan, lanjut Berlin, bangunan tersebut tersandung kasus, sehingga sampai saat ini belum juga diserah terimakan dari Kemenpora. Namun demikian, Kemenpora sendiri perlu mempertegas keberadaan bangunan itu, sebab sudah hampir1 tahun bangunan itu terabaikan. Tentunya sebelum dibangun, bangunan itu telah ada fungsinya. Sehingga perlu kejelasan agar jangan terkendala kinerja instansi yang membutuhkan Kemudian, Pemkab Tobasa juga perlu menggagasi tindak lanjut dari proses bangunan itu. Memang dari sisi bangunan, sudah rampung. Tinggal bangaiamana agar bangunana tersebut segera diserahterimakan, sehingga instansi terkait berhak menggunakannya,” terang Berlin yang juga Aktivis Merah Putih Nusantara itu.

Hal itu diakui Kadis Pemuda dan Olahraga Pemkab Toba Samosir, dimana pemanfaatan bangunan GSOP tersebut hingga saat ini terkendala lantaran belum diserah terimakan dari Kemenpora ke Pemkab Tobasa. Namun demikian, pihaknya telah menggagasi langsung ke Kemenpora agar bangunan tersebut segera diserahterimakan.

“Memang ada kendala kasus saat pembangunannya, sehingga bangunana tersebut hingga saat ini belum diserahterimakan ke kita (Pemkab Toba Samosir, red). Namun kita bukan tinggal diam. Kita telah berupaya menggagasi langsung ke Kemenpora, dan kemungkinan besar dalam waktu yang tidak lama lagi akan diserah terimakan kepada kita,” tutur Kadispora Sandy Sibuea yang ditemui di lapangan Sisingamangaraja Balige, Senin (13/10).

Dikatakan, sekitar 2 minggu lalu, Kementerian telah mendistribusikan sejumlah mobiler kelengkapan bangunan itu, seperti meja, kursi dan meja rapat. Namun untuk acara serah terima resmi belum ditentukan kapan.

“Tinggal serah terima saja. Semua kelengkapan administrasi dari kita juga sudah lengkap. Besok, Kabid Sarpas Dumaria Sinaga akan berangkan ke Kempora di Jakarta untuk memperjelas tentang serah terima bangunan itu, mudah-mudahan berlangsung baik. Bukan hanya tentang serah terima bangunan itu saja, namun aka nada bantuan lainnya dari Kemenpora sesuai udangan dari kemenpora baru-baru ini. Kita harapkan semua berlangsung dengan baik,” ungkapnya.

Ditanya rencana fungsi bangunan GSOP tersebut, menurut Sandy nanti akan digunakan sebagai ruang rapat, penginapan Altlet dan sebagain kantor. “Ada sejumlah ruangan yang telah tersedia dan juga semua ada kelengkapannya. Seperti ruang rapat, ruang makan, ruang menginap bagi Altlet apabila ada event-even, dan ruangan kantor. Namun untuk alih fungsi untuk keperluan yang lain tidak di perbolehkan,” tandasnya. (mctobasa/sesmontb/ft)