Siantar Narumonda, MC Tobasa- Warisan Budaya Batak salah satunya Ulos dan Tenunan corak Batik Batak, merupakan kebanggaan yang patut di syukuri, sebab Ulos atau sering juga disebut kain ulos adalah salah satu busana khas Indonesia. Ulos secara turun temurun dikembangkan oleh masyarakat Batak, Sumatra Utara. Dari bahasa asalnya, ulos berarti kain.Warna dominan pada ulos adalah merah, hitam, dan putih yang dihiasi oleh ragam tenunan dari benang emas atau perak.
Ulos ini juga kebanggaan Bhayangkari Tobasa sehingga berani mempromosikan sekaligus mengikuti lomba busana tingkat bhayangkari Sumatera Utara yang di ikuti 34 Kabupaten/ Kota.
Bhayangkari Tobasa berhasil merebut 2 juara favorit Kategori busana batik dan busana tenun pada hari kesatuan gerak Bhayangkari ke 67 yang dilaksanakan di Tiara Convention Hall, Kamis (17/10/2019) di Medan. Hal itu disampaikan Ketua Cabang Bhayangkari Tobasa Ny Rissa Agus Waluyo kepada MC Tobasa melalui telepon seluler.
Lebih lanjut Ny Rissa menyatakan bahwa busana yang di gunakan dalam perlombaan tersebut menggunakan bahan atau kain batik tenun khas Tobasa, dan modelnya para Bhayangkari Tobasa yang mampu mengalahkan peserta model dan sanggar top Sumut.
“Tadinya ngak ada pikiran untuk juara atau menang hanya ingin mengangkat kain ulos dan batik Batak saja ternyata malah ke duanya jadi juara favorit ” , Ujar Ny Rissa Agus Waluyo Mengahiri.(MC Tobasa)