Sintong Marnipi, MC Tobasa- Wakil Bupati Toba Samosir (Tobasa) Hulman Sitorus beserta Ibu, didampingi Kabag Kesejahteraan Sosial Setdakab Tanda Dongoran, Camat Laguboti Nelly Lumbantobing, Sekdis Sosial Jerlin Sitorus, Sekdis Satpol PP Johnsy Siagian , melakukan kunjungan ke Panti Asuhan Hephata Laguboti dalam rangkaian pemberian bakti sosial atau tali asih dari Pemerintah Kabupaten Tobasa dalam rangka memperingati 74 tahun Kemerdekaan Indonesi, Rabu (14/8/2019).
Kedatangan Wakil Bupati beserta Ibu disambut hangat Direktur Panti Karya Hephata Pdt. Osten Matondang bersama staf pengasuh dan puluhan para penyandang dissabilitas dengan penuh kasih dan rasa gembira.
Wabup Bupati Hulman Sitorus dalam sambutannya mengatakan, bahwa pemberian bantuan dari Pemkab Tobasa tidaklah seberapa hanya tanda kasih atau tali asih yang diberikan jika dibandingkan dengan pengorbanan para pengelola panti yang memberikan pikiran, hatinya untuk mengurus dan mengajarinnya para penyandang dissabilitas untuk bisa hidup mandiri.
“Bantuan ini bertujuan untuk mendukung kegiatan yang dilaksanakan yayasan dalam mengasuh para penyandang Dissabilitas untuk bisa membantu kebutuhan hidupnya” Kata Wabup Hulman mengahiri.
Pimpinan Karya Hephata Laguboti Pdt Osten Matondang sangat berterimakasih kepada Pemkab Tobasa dan mengakui telah berulangkali datang ke Hephata untuk memberikan bantuan berupa sembako untuk meringankan kebutuhan hidup sehari -hari.
“Sepertinya hubungan emosional antara Pemkab Tobasa dengan Yayasan Panti Karya Hephata sudah terjalin sejak lama, dan selalu dibuktikan dengan bantuan yang diterima selama ini”
” Panti Hephata memiliki staf sebanyak 8 orang dan melayani penyandang Dissabilitas sebanyak 78 orang di Panti dengan 5 kategori tuna netra, tuna rungu wicara, tuna grahita ( keterbatasan mental), Tuna Daksa (ada bagian tubuh yang tidak berfungsi dengan baik) dan tuna ganda (memiliki lebih dari satu tuna) serta lebih dari 743 orang layanan berbasis masyarakat yang tersebar di 7 kabupaten/kota yaitu Kabupaten Tapteng, Tapsel (Kecamatan Tano Tombangan), Taput (Kecamatan Tarutung, Sipoholon, dan Siborongborong), Dairi (Kecamatan Silima Pungga-Pungga), Humbahas (Kecamatan Lintongnihuta), Tobasa dan Kota Sibolga dengan program Rehabilitasi Bersumber daya Masyarakat (RBM) yang didominasi penyandang dissabilitas dari kalangan Tuna Grahita yang penyebabnya mungkin banyak masalah dihadapi orangtua saat masa kehamilan, kurang giji, persoalan pendidikan, faktor ekonomi dan lain -lain , juga tuna netra yang tidak ada kesempatan mengecap pendidikan sehingga berubah menjadi Tuna Grahita”
” selanjutnya Pendeta Osten menceritakan bahwa Mendidik para penyandang dissabilitas sepenuhnya harus dengan hati yang tulus, dengan bagaimana menjadikan mereka untuk bisa hidup mandiri itulah sesungguhnya tujuan Yayasan ini misalnya dengan dilaksanakannya trainning center untuk bisa bertani dan beternak ” Ujar Pdt Osten Mengahiri.
Kabag Sosial Setdakab Toba Samosir Tanda Dongoran mengatakan bahwa bantuan Bakti Sosial yang diserahkan Ke Panti Hephata berupa beras, Minyak goreng, Susu kental manis, Telur, Mihun, Gula, Roti krekkes sebagai salah satu rangkaian membina talih asih memperingati 74 Tahun Indoneaia merdeka dengan tujuan meringankan beban yayasan dalam membina dan mengasuh para penyandang Dissabilitas.
Diakhir acara Para penyandang Dissabilitas unjuk kebolehan bernyanyi dan memberikan cenderamata berupa gelas, dan lilin hasil keterampilannya yang langsung diberikan kepada Wabup Hulman Sitorus beserta Ibu , Camat Laguboti, Sekdis Sosial Jerlin Sitorus dan Kabid Kesbangpol Taruli Siagian ,(MC Tobasa)