Mengusung tema Jaksa Masuk Sekolah, Kepala Kejaksaan Negeri Toba Samosir (Toba) Dr. Robinson Sitorus, S.H, M.H dan jajarannya menyosialisasikan soal hukum kepada ratusan siswa yang mewakili SMP,SMA ,dan SMK di Aula SMK Negeri 1 Balige, Toba Senin (17/2/2010).
Dalam paparannya Robinson Sitorus mengharapkan agar para siswa jangan tersangkut hukum .
“Adek -adek jangan menjadi korban apalagi jadi pelaku, karena baru ini 3 orang anak dibawah umur menjadi korban, dan Tobasa sangat luar biasa kejahatan anak dibawah umur,”kata Robinson menjelaskan.
Mantan Kejari Maluku Tengah ini menambahkan Kejari Toba dibuat pusing karena masalah anak di bawah umur.
“Baru-baru ini ada anak SMA umur 15 Tahun hamil 8 bulan yang dilakukan oleh anak SMA umur 17 Tahun, perempuannya tersebut beragama muslim dan laki-lakinya kristen,” katanya.
Selain membahas masalah hukum, Kejari Balige itu juga memotivasi siswa yang datang pada acara tersebut.
“Adek- adek dari sekarang harus mempunyai cita-cita, dan gunakan waktu sebaik mungkin,”ungkapnya di hadapan ratusan siswa SMP Negei 1 Balige, SMP Negeri 2 Balige SMP Negeri 4 Balige,SMK Negeri 1 Balige, SMK Negeri 2 Balige, dan SMA Negeri 1 Balige.
Sementara Kasi Intel Gilbeth Sitindaon, Jaksa Pemeriksa Jusron S. Malau, Jaksa Fungsional Putra Siregar dan Jaksa Fungsional Wita Sirait bergantian menerangkan bentuk-bentuk kenakalan remaja, pencabulan, KUHP pasal 338, dan KUHP Pasal 170.
“Bentuk kenakalan remaja seperti tawuran, penyalahgunaan narkotika,seks bebas, dan pelanggaran lalu lintas,” kata Gilbeth.
Sebelumnya Kejari Toba telah sukses menggelar Jaksa Menyapa di 100.7 Tobasa FM dan Jaksa Masuk Kampus di Akper HKBP Balige.
Acara yang dihadiri Kacabdis UPTD Diknas Provsu di Balige, Alfaret Silalahi, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Toba Bosi Silalahi dan sejumlah guru pendamping siswa diakhiri dengan tanya jawab antara narsumber dengan siswa. (MC Tobasa jp/rik)