Kementerian Kelautan dan Perikanan Tebar Benih Ikan Di Perairan Danau Toba Balige


Balige,, MCTobasa – Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (Menteri KP RI) yang diwakili Dirjen Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan DR. Slamet Subyakto bersama Pj. Bupati Tobasa Hasiholan Silaen, SH melakukan tebar ikan sebanyak 21.000 ekor benih ikan di Perairan Danau Toba, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa), Senin (30/11).

Pelaksanaan tebar benih ikan di Perairan Danau Toba dihadiri oleh Sekdakab Tobasa Drs. Audi Murphy Sitorus, SH., M.Si, Staf Ahli Menteri KP RI Saut Hutagalung, MM, Kadis Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumut H. Zonny Waldy, Ketua DPRD Tobasa Boike Pasaribu, Kapolres Tobasa AKBP Jidin Siagian, Kepala Kejaksaan Negeri Balige Jeffri P. Maukar, Derman Nababan, SH., MH Wakil Ketua PN Balige, Dandim 0210/TU yang diwakili oleh Kasdim.

Setelah melakukan tebar benih ikan, rombongan menuju Pendopo Rumah Dinas Bupati Tobasa untuk melakukan ramah tamah bersama masyarakat Kelompok Pembudidaya Ikan (POPDAKAN), Kelompok Pengolah dan Pemasar Hasil Perikanan (POKLAHSAR), Kelompok Usaha Bersama (KUB) dan Kelompok Masyarakat Pengawas (POKMASWAS) Perikanan Tobasa.

Dalam sambutan Pj. Bupati Tobasa Hasiholan menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kunjungan kerja Kementerian Kelautan RI di Tobasa dengan melaksanakan tebar ikan, sehingga perkembangan usaha perikanan di Danau Toba secara khusus di Kab. Tobasa lebih baik.

“Kabupaten Tobasa memiliki potensi perikanan air tawar yang cukup besar, namun karena keterbatasan SDM yang dimiliki dalam pengembangan perikanan, maka budidaya belum dapat dilakukan secara optimal, sementara konsumsi akan ikan terus meningkat, sehingga harga ikan di pasaran relatif mahal,” ungkap Hasiholan.

“Karena itu kami sangat mengharapkan dukungan dari berbagai pihak secara khusus Kementerian KP untuk memberi perhatian khusus dalam pengembangan perikanan dan peningkatan kualitas SDM perikanan di daerah ini, sehingga akan mampu mengelola sumberdaya Perikanan dengan baik,” ujar Hasiholan.

Dirjen Perikanan Budidaya Slamet Subyakto mengingatkan kepada masyarakat, agar selalu menjaga kelestarian lingkungan dalam menjalankan usaha terutama budidaya ikan perairan danau, karena Air Danau Toba banyak digunakan untuk keperluan masyarakat.

“Dan perlu perhatian bersama agar keberadaan bagan (red: sulangat) di perairan Danau Toba dilarang, karena dapat mengganggu budidaya ikan”, kata Slamet.

“Kementerian Kelautan akan berusaha semaksimal mungkin untuk memfasilitasi para kelompok pembudidayaan, pengolahan, pemasar maupun kelompok usaha perikanan”

Lanjut Slamet, agar setiap kelompok untuk mengurus badan usaha kelompok masing-masing sehingga Kementerian memiliki dasar hukum untuk memberikan bantuan dalam rangka pemberdayaan masyarakat petani ikan (perikanan) di Tobasa.

Sementara Kadis Pertanian, Peternakan dan Perikanan Tobasa Ir. Tua Pangaribuan mengatakan  kepada MCTobasa bahwa benih ikan yang ditabur di perairan Danau Toba ada beberapa jenis, diantaranta 1.000 ekor ikan mas, 6.000 ekor ikan tawes dan 14.000 ekor ikan nila yang secara khusus didatangkan dari UPT Balai Benih Ikan Kerasaan dan 10.000 benih ikan mujahir dari PT. Aquafarm.

Kadis Tua Pangaribuan mengharapkan benih ikan ini nantinya dapat berkembang dengan baik, sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat nelayan yang ada di Tobasa. (mctobasa/sesmontb/sar)