Kementerian Pertanian Serahkan Bantuan Rice Transplanter Kepada 9 Gapoktan


Balige, MCTobasa – Sembilan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) yang tersebar di berbagai kecamatan di Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) menerima bantuan berupa alat  mesin tanam padi yang efektif (Rice Transplanter), yang merupakan bantuan dari Kementerian Pertanian RI melalui APBN-P 2015.

Bantuan tersebut, diserahkan dalam rangka mendukung program swasembada pangan Tahun 2017, dengan harapan pemberian alat ini  supaya benar-benar bermanfaat bagi petani.

Penyerahan Rice Transplanter sebanyak 15 unit,  dilakukan langsung oleh Pj. Bupati Tobasa Hasiholan Silaen, SH di halaman UPTD Landbow Kecamatan Laguboti, Selasa (22/12), dengan didampingi oleh Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Tobasa Ir. Tua Pangaribuan.

Hasiholan dalam arahannya menyambut baik atas bantuan yang diberikan oleh pemerintah pusat, khususnya Kementerian Pertanian, disamping itu harapan dari pemerintah daerah khususnya Pemkabn Tobasa adalah agar bantuan ini dapat meningkatkan hasil pertanian serta mempermudah pengerjaan bagi kelompok tani yang menerima bantuan.

Traktor panen (Rice Transplanter) tersebut diberikan kepada para petani, agar dalam menanam padi dapat dilakukan secara cepat, efisien dan efektif serta pengaturan jarak tanam yang teratur. Selain itu biaya produksi dalam usaha tani sawah dapat ditekan.

“Saya berpesan untuk menjaga bantuan yang diberikan karena bukan mudah untuk mendapatkan bantuan yang memiliki nilai harga tinggi. Selain itu saya mengharapkan bisa melihat hasil dari kegiatan peningkatan hasil pangan khususnya padi”, ucapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertanak) Ir. Tua Pangaribuan mengatakan, mesin penanam padi tersebut merupakan inovasi baru saat ini bagi petani yang ada di Kabupaten Tobasa dan berharap bagi calon penerima bantuan mau belajar dalam proses pemanfaatannya sebaik mungkin.

Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH) Jerry Silaen mengatakan Rice Transplanter merupakan solusi teknologi yang dipergunakan untuk menanam bibit padi yang telah disemaikan pada areal khusus dengan umur tertentu, pada areal tanah sawah kondisi siap tanam.

“Mesin dirancang untuk bekerja pada lahan berlumpur dan mesin ini dirancang ringan dan dilengkapi dengan alat pengapung,” katanya. (mctobasa/sesmontb/sar)