Balige, MC Tobasa -Bupati Toba Samosir Darwin Siagian didampingi Asisten Pemerintahan Harapan Napitupulu, Kadis Kesehatan Juliwan Hutapea, Kadis Sosial Rajaipan Sinurat, Kabag Kesos Tanda Dungoran, Camat Balige Pantun Pardede, menghadiri kegiatan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Cabang Tobasa dalam rangka Sosialisasi Pembentukan Unit Pengumpul Zakat (UPZ), yang di ikuti peserta dari SKPD, BUMD, Perusahaan swasta, Sekolah/Madrasah, Lembaga Pendidikan Masjid, Musholla, Langgar, Surau , hari Rabu pagi (30/10/2019) bertempat di Convention Restauran Sinar Minang, Balige.
Bupati Tobasa Darwin Siagian dalam arahannya mengatakan bahwa Zakat merupakan kewajiban kita, bagi yang mampu memberikan, tampa kecuali sebagai bekal di akhirat.
Juga menjelaskan dihadapan peserta sosialisasi bahwa Di Tobasa, Toleransi antar umat beragama selalu berjalan dengan baik, tak pernah ada gesekan.
Lanjut Bupati mencontohkan bahwa di Desa Pagar Gunung Kecamatan Nassau, dianya menyaksikan sendiri bahwa pesta Gereja sangat nanpak rasa persaudaraan dan Toleransi, dimana umat muslim yang memasak dan melayani saat acara makan, demikian juga sebaliknya.
Bupati Darwin juga menjelaskan kepada peserta sosialisasi bahwa kemarin hari selasa (29/10/2019) telah melepas kemberangkatkan jamaah untuk melaksanakan ibadah umroh 35 orang, ini bukti bahwa penghasilan warga Tobasa sudah cukup lumayan, dan ini merupakan sejarah di Tobasa.
Darwin Siagian juga Memuji Restauran Sinar Minang, dimana perkembangan pariwisata di Tobasa begitu pesat, Kontribusi Sinar minang untuk menyediakan makanan yang reprensentatif dibidang kuliner sangat diharapkan.
Selanjutnya minta kepada pengurus masjid Al- Haddhona Balige bahwa Tobasa kedatangan tamu atlet gateball berjumlah 800 orang , sangat berharap kepada pengurus masjid untuk mempersiapkan tempat sholat para atlet.
Bupati Darwin Siagian juga menyampaikan bahwa Pemkab Tobasa sangat mendukung semua kegiatan keagamaan, maupun Aliran Kepercayaan, untuk itu kepada para UPZ se Kabupaten Tobasa berharap pengumpulan Zakat itu berjalan sesuai aturan,dan juga menghimbau kepada para ASN, BUMN/BUMD, Lembaga Sosial yang beragama muslim untuk memberikan Zakatnya sesuai ketentuan yang diatur, katanya mengahiri.
Sambutan ketua Baznas Propinsi Sumut, Haris Fadhilah Panjaitan sangat kagum dan mengapresiasi sebesar-besarnya kepada kabupaten Tobasa dimana pimpinan daerahnya sangat peduli dengan Baznas Tobasa.
Salut dengan Bupati Tobasa Darwin Siagian walaupun Tobasa Warganya beragama muslim 13 %, tetapi Bupati Tobasa telah memberikan dana hibah tahun 2019. Berharap danah hibah untuk membiayai kantor Baznas dapat ditampung pada APBD.
Minta kepada pimpinan OPD untuk memungut Zakat dari PNS yang beragama Muslim dan seluruh BUMN/BUMD untuk memberikan Zakat. Baznas punya ada aturan, bahwa dari gaji dan TPP PNS dipotong 2,5 %. Target Zakat Untuk Sumut 192 M.
Tanggung jawab Zakat adalah pimpinan OPD bagi yang beragama Muslim, kewajiban Zakat adalah yang punya penghasilan, dan diakhir sambutanya sangat memuji kepemimpinan Bupati Tobasa Darwin Siagian, ujarnya mengahiri.
Sambutan Ketua BAZNAS Kabupaten Tobasa, H Fathurahman Hutajulu mengatakan bahwa Zakat sudah diatur sesuai dengan UU. Zakat harus dikelola secara resmi ada aturannya. Setelah UU ini lahir maka bisa dibentuk UPZ baik di masjid maupun lembaga -lembaga yang ada di Tobasa.
“tahun 2019 pengelolaan zakat resmi, dan harus ada UPZ, kalau tidak ada maka ada sanksi sesuai aturan yang berlaku”.
H Fathurahman Berharap kepada Bupati Tobasa memohon untuk memfasilitasi Baznas punya kantor tersendiri, dan biaya operasional Baznas sesuai dengan UU di biayai dan dibebankan pada APBD Tobasa, katanya mengahiri.
Kepala Kakandepag Tobasa yang diwakili H. Sopyan Siagian S.Ag Dalam Sambutannya bahwa program pengembangan zakat sudah masif di Indonesia , dengan adanya zakat ini berharap derajat kaum dhuaka bisa terangkat.
Kemenag Tobasa ikut mengback up kegiatan Baznas dan bersinergi . Menurut aturan Baznas bahwa pengumpulan zakat di Kabupaten/ Kota juga merupakan tanggung jawab pemerintah Daerah. Untuk itu sangat mengapresiasi Tobasa telah bergerak cepat dalam Pengumpulan dana Zakat baik dilembaga pemerintah maupun dengan non pemerintah atau lembaga sosial .
Siagian juga mendorong supaya segera terbentuk UPZ dan sebagai pengendalinya adalah Baznas Kabupaten dimana pendistribisian, pengelolaannya , pendayagunaan dan kontrol penyalurannya terarah dibahwa kendali Baznas Kabupaten, Jelasnya.
Sebelumnya Ketua Panitia Sosialisasi Horas Simanjuntak, bahwa sosialisasi ini dilaksanakan selama satu hari, dimana peserta berjumlah 30 orang yang bertujuan membentuk UPZ dan mengetahui tata cara pelaksanaannya dilapangan dan dana yang dipergunakan membiayai kegiatan ini berasal dari Anggaran kantor kementerian Agama Kab Tobasa tahun 2019, (MC Tobasa)