Balige, Media Center – Rapat Komunitas Intelijen Daerah (Kominda) Kabupaten Toba Samosir, Senn (1/9), menyatakan bahwa Kominda Kabupaten Toba Samosir secara bersama-sama sepakat menolak paham ISIS (Islamic State of Iraq and Syiria) di wilayah Kabupaten Toba Samosir.
Penolakan tersebut ditandai dengan melakukan tanda tangan kesepakatan bersama yakni Pengurus Kominda Toba Samosir, Ketua DPRD, Ketua Pengadilan Negeri Balige, Kakan Kemenag, Katua Parpol, Ketua MUI, Ketua FKUB, Ketua FPK, Ketua FKDM, Ketua Forkala, Ketua KNPI, dan Ketua Ormas se Kabupaten Toba Samosir.
Pemkab Toba Samosir melaksanakan Rapat bersama Komunitas Intelijen Daerah (Kominda) di kantor bupati Jl. Sutomo Pagar Batu Nomor 1, Balige, Senin (1/9), untuk tetap menjaga terciptanya kondusifitas wilayah Kabupaten Toba Samosir.
Rapat yang dibuka oleh Bupati Toba Samosir Pandapotan Kasmin Simanjuntak tersebut, dilaksanakan dalam rangka menjamin terciptanya kondisi sosial, hukum dan keamanan dalam negeri yang kondusif serta mendukung kelancaran pembangunan nasional.
Serta menjamin terciptanya kondisi sosial, hukum dan keamanan sebagai upaya mengantisipasi ancaman, tantangan, gangguan stabilitas dan mendeteksi secara dini kegiatan yang dapat menimbulkan konflik di masyarakat baik dalam bidang sosial, politik, hankam maupun ketertiban masyarakat umum.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Budyanto Tambunan, SE, selaku Ketua Pelaksana, dalam laporannya mengatakan bahwa pelaksanaan rapat Kominda ini didasari pada Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2012 tentang Penanganan Konflik Sosial.
Serta Inpres Nomor 1 Tahun 2014 tentang Penanganan Gangguan Keamanan Dalam Negeri, dan Permendagri Nomor 16 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Permendagri Nomor 11 Tahun 2014 tentang Komunitas Intelijen Daerah.
Menurut Budiyanto Pemerintah Daerah Kabupaten Toba Samosir berperanserta dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah Kabupaten Toba Samosir melalui Keputusan Bupati Toba Samosir Nomor 12 Tahun 2014 tentang Pembentukan Komunitas Intelijen Daerah (KOMINDA) Kabupaten Toba Samosir.
Turut hadir dalam rapat yakni Wakil Bupati Toba Samosir Liberty Pasaribu, SH., M.Si, Kapolres Tobasa AKBP M. Edi Faryadi, SH, Sik, MH, Kajari Balige Harly Siregar, SH, Ketua PN Balige T. Marbun, SH., MH, Ketua DPRD Toba Samosir Sahat Panjaitan, pimpinan SKPD, tokoh pemuda, dan tokoh agama.
Hasil rapat tersebut menyatakan bahwa Kominda Kabupaten Toba Samosir secara bersama-sama sepakat menolak paham ISIS (Islamic State of Iraq and Syiria) di Wilayah Kabupaten Toba Samosir. (mctobasa/sesmontb)