Listrik Masuk Dusun Terpencil Jambu Dolok, Warga Merasakan Kemerdekaan


Dengan baru masuknya listrik seperti ke Dusun Jambu Dolok ini akan meningkatkan nilai ekonomi serta percepatan kemajuan untuk satu daerah.

” Untuk itu kita menargetkan Tobasa terang 2019,” kata Bupati Tobasa Darwin Siagian dalam sambutannya pada peresmian masuknya listrik di Dusun Jambu Dolok, Desa Meranti Tengah, Kecamatan Pintu Pohan, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa), Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Sabtu (6/4/2019).

Menurut Bupat Darwin, kehidupan sehari-hari manusia mengandalkan listrik, mulai dari memasak, belajar dan lain sebagainya.

“Banyak sekali manfaat energi listrik untuk kehidupan ini. Terimakasih kita ucapkan kepada pihak PLN yang langsung tanggap dengan permohonan dari Pemkab Tobasa,” terang Bupati.

Peresmian listrik ini merupakan program PT. PLN Persero, Unit Pelaksana Proyek Kelistrikan (UP2K) wilayah Sumut yaitu menuju Provinsi Sumut Terang Tahun 2019.

Terpisah, Manager UP2K) Sumut, Tumpal Hutapea mengatakan, “Listrik merupakan kebutuhan utama masyarakat, tanpa listrik roda ekonomi umumnya di Indonesia, khususnya di Sumatera Utara bisa macet total.”

Dikatakan Tumpal, kendala yang kita hadapi masuknya listrik di dusunJambu Dolok yaitu sarana infrastruktur yang tidak memadai, seperti mengangkut tiang dan travo yang beratnya ratusan Kilogram.

Tetapi, berkat partisipasi masyarakat dalam membantu pihak PLN dalam bergotong – royong, patut kita apresiasi.

“Itu semua dilakukan masyarakat sebab begitu besar keinginan warga, menikmati listrik sebagai penerangan, sumber energi,sarana hiburan,” terang Tumpal

Sementara warga Dusun Jambu Dolok menganggap dengan masuknya listrik ini, maka inilah kemerdekaan yang sesungguhnya bagi mereka.

Seperti dikatakan, N. Boru Panjaitan, “Terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Toba Samosir Bupati Darwin Siagian yang telah berupaya manyampaikan kepada PLN agar desa kami dialiri listrik.”

“Semoga dengan penerangan yang menerangi desa ini, dengan arus listrik, dapat meningkatkan kecerdasan anak – anak di desa ini, dan menciptakan pemimpin baru di kabupaten ini seperti bupati, “terang N Boru Panjaitan.(MC Tobasa/infopublik.id)