Mentan Andi Amran Sulaiman: Tingkatkan Produksi Melalui Pertanian Modern


Balige, Menteri Pertanian RI Dr. Ir H Andi Amran Sulaiman mengajak petani untuk memahami sistem pertanian modern dengan menggunakan teknologi dengan tujuan agar petani dapat meningkatkan hasil produksi pertaniannya. Hal itu disampaikan pada saat penyerahan mesin-mesin pertanian kepada Kabupaten Toba Sanosir (Tobasa), Samosir, Tapanuli Utara (Taput) dan Humbang Hasundutan (Humbahas) secara simbolis di Lapangan SMA DEL Laguboti, Tobasa, Sabtu (23/7).

“Swasembada adalah pertanian modern. Pertanian modern dengan teknologi pertanian akan membantu meningkatkan indeks pertanaman, dan menurunkan biaya produksi,” tutur Andi Amran Sulaiman bersama Menkopolhukam Jenderal (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan saat penyerahan bantuan.

Hal itu kembali ditegaskan kepada para petani saat acara panen dan tanam padi yang digelar di Desa Narumonda 5 Tobasa.  “Kita lakukan perubahan total, menuju swasembada dengan sistem mekanisasi teknologi. Tanpa Teknologi, pencapaiannya hasil pertanidan tidak bisa terwujud.

Diterangkan Amran, bahwa berbagai bantuan, baik peralatan mesin pertanian, bibit, pupuk, dan bantuan lainnya dimaksudkan untuk mendukung peningkatkan produksi pertanian di seluruh Indonesia.

“Kami mewakili pemerintah memberikan secara gratis untuk masyarakat bantuan benih jagung, pupuk dengan herbisida untuk 7500 ha. Kemudian bantuan mesin panen, mesin tanam, hand traktor, traktor roda empat, kami berikan dari pusat. Kami harap, kegiatan ini dilanjutkan. Sehingga kedepan, kita bisa menekan import, dan mendorong eksport. Itu mimpi kita,” katanya.

Ketahanan pangan identik dengan ketahanan negara. Sehingga ketahanan pangan menjadi hal yang di perioritaskan. “Kita harus lanjutkan arahan bapak Presiden,  pangan harus berdaulat. Memang banyak tantangannya, banyak kritik disana sini. Kita harus terima dengan lapang dada. Yang terpenting adalah, tidak melanggar undang-undang dan regulasi yang ada. Kita ingin melakukan yang terbaik untuk rakyat,” paparnya.

Regulasi telah kita rubah secara total, bagimana melayani rakyat, lanjutnya. Bagaiamana selalu berada disisi rakyat, disisi petani. Dan bukan janji, tapi kerja,” tandasnya.

Seperti diketahui, bantuan peralatan pertanian yang diberikan kepada Kabupaten Tobasa adalah Traktor Roda Dua 12 Unit, Traktor Roda Empat 5 Unit, Rice Transplanter 10 Unit, Pompa Air 6 Inchi 4 Unit, dan Mini Excavator 1 unit. Untuk Kabupaten Samosir, Traktor Roda Dua 10 Unit, Traktor Roda Empat 2 Unit, dan Rice Transplanter 10 Unit.

Sedangkan untuk Kabupaten Taput, Traktor Roda Dua 13 Unit, Traktor Roda Empat 4 Unit, Rice Transplenter 15 Unit, dan Pompa Air 4 Inch 10 Unit. Kemudian untuk Kabupaten Humbahas, Traktor Roda Dua 2 Unit, dan Rice Transplenter 10 unit.

Selain itu, juga diserahkan bibit Jagung dan Padi  secara simbolis kepada perwakilan kelompok Tani dari Tobasa, Humbahas, Taput, dan Samosir.

Turut hadir dalam kegiatan itu, Aster Kasad Jenderal Komaruddin, Kasdam, Bupati Tobasa Ir Darwin Siagian,  Wakil Bupati Tobasa Ir Hulman Sitorus MM, Wakil Bupati Taput Drs Mauliate Simorangkir, Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor, Bupati Karo Terkelin Brahmana, Sekda Simalungun Gideon Purba, Kapolres Tobasa AKBP Jidin Siagian, para pimpinan SKPD  dan sejumlah undangan lainnya. (bidangkominifo/stb/ft)