Balige, MCTobasa – Operasi lilin yang dimulai 24 Desember 2015 dan berakhir tanggal 3 Januari 2016. Selama operasi tersebut yang memiliki sasaran untuk mengamankan perayaan Natal dan tahun baru 2016, berlangsung lancar dan aman tanpa ada hambatan yang berarti.
Dalam pelaksanaan operasi tersebut, tidak ditemukan hambatan maupun kendala yang berarti bagi para personil yang melakukan pengamanan itu sendiri. Walau Operasi Lilin telah berakhir, namun tetap memberikan jaminan keamanan bagi masyarakat di wilayah hukum Polres Toba Samosir (Tobasa).
Hal ini disampaikan Kapolres Toba Samosir AKBP Jidin Siagian, melalui Kasat Lantas AKP Radu S Brahmana, di sela-sela syukuran dan ibadah Tahun Baru pemerintah kabupaten Toba Samosir, di Pendopo Rumah Dinas Bupati Tobasa, Rabu (6/1).
Selama operasi lilin itu berlangsung, tingkat volume kendaraan meningkat dari tahun sebelumnya, tidak ada kemacetan kendaraan hanya saja adanya perlambatan kendaraan disebabkan keramaian seperti pekan tradisional di beberapa daerah lintasan Jalan Lintas Sumatera (jalinsum).
Untuk pos pengamanan sambungnya, dibentuk tiga pos di antaranya Pos pelayanan, Pos pengamanan, dan Pos Aju yang bertujuan untuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, ujarnya.
Sementara terkait dengan kecelakaan lalu lintas (lakalantas) selama operasi lilin 2015 itu berlangsung dimana tidak ada meninggal dunia. Tetapi 2 orang mengalami luka-luka berat yang terjadi di daerah Jalinsum Tambuna kecamatan Balige dan daerah Sihiong kecamatan Lumban Julu kabupaten Tobasa,
Selama operasi tersebut berlangsung truk-truk yang bertonase berat yang melintas tidak diizinkan terkecuali truk yang mengangkut Sembako dan BBM, ujarnya. (mctobasa/sesmontb/vit)