Balige, MC Tobasa- Wakil Bupati Hulman Sitorus yang didampingi Asisten Pemerintahan Umum Harapan Napitupulu, Inspektur Kabupaten Wallen Hutahaean, Kadis Kominfo Lalo H Simanjuntak melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Tobasa, hari Selasa pagi (17/9/2019).
Wabup mendatangi Dinas Kesehatan Tobasa, disambut Kadis Kesehatan Juliwan Hutapea, Sekretaris Siti Nuraya Sirait dan para Kabid , Kasi dan staf.
Saat Sidak, Wabup Hulman langsung memimpin rapat di Gedung rapat Dinkes, dengan terlebih dahulu memeriksa daftar hadir.
Wabup Hulman, ingin memastikan obat-obatan disetiap Puskesmas, Data stunting berapa jumlahnya di Tobasa tahun 2019 , juga melihat secara langsung sarana dan prasarana termasuk program layanan kesehatan dimasing-masing Bidang.
” ASN diTobasa harus berubah, dokter jangan hanya senang digaji negara, Tidak boleh sesukanya. Minta para ASN bekerja dengan Hati, tegas Wabup Hulman.
“Yang hadir dimarahi, karena ambil tanggung jawab, yang tidak hadir tidak mendengar dimarahi, malah dapat gaji, naik pangkat, sama dengan yang rajin kerja, Kata Hulman dengan nada kesal, berjanji kedepan akan di evaluasi.
Hulman juga minta apa yang diberikan sanksi kepada ASN tidak hadir, dengan tegas Sekretaris Siti Nuraya menjawab tetap di potong Tambahan Perbaikan Penghasilan (TPP).
Selanjutnya Hulman berjanji tetap memberi reward kepada ASN yang rajin dan tentunya funisment bagi yang kurang rajin, dan akan menaikkan TPP tahun 2020 apabila PAD naik
” minta kepada kadis tetap melakukan Program Germas, dan mempromosikan kesehatan masyarakat, kata Wabup Hulman Mengahiri.
Kadis Juliwan menjelaskan setiap bulan ada rapim. untuk memastikan pelayanan, tenaga medis, obat-obatan , ambulans dan Supir tetap siaga di Puskesmas.
“kedatangan Wabup, karena sayang sama Dinkes, kalau ada yang kurang layanan kesehatan, itu semua salah pejabat dan staf, dan mengapresiasi atas arahan dan kunjungan Wabup”.
“Berharap bimbingan Wabup kedepan dan mohon sering datang memberikan semangat agar pelayanan rakyat lebih baik lagi, Kata Kadis Juliawan menutup, sambil mengajak para pejabat dan staf menyalami Wabup dan para Tamu.
Sebelumnya Asisten Pemerintahan , Harapan Napitupulu bahwa selama bulan September, minta tetap fokus menangani stunting, memastikan layanan optimal di setiap Puskesmas, obat-obatan, dan paramedis bekerja dengan hati, juga minta Dinkes pencatatan barang selesai bulan Januari sampai dengan Agustus dibulan ini dan membuat rencana kerja yang matang tahun 2020.
“juga berharap para staf dinkes berbuat sesuatu, begitu banyak unit-unit layanan kesehatan, ada bidan, ada Puskesmas pembantu, Puskesmas rawat inap, dokter, Perawat, Bidan dan para staf”, jelas Asisten Harapan.
Inspektur Kabupaten Wallen Hutahaean , minta jajaran Dinkes memonitor barang persediaan yang ada di puskesmas ,dan dicek obatnya, berharap pada rapat pimpinan para kepala Puskesmas kedepan, pihak Ispektorat di undang, terangnya.
Kadis Kominfo, minta pelayanan di Puskesmas ditingkatkan ,misalnya SOP Rujukan. Dinkes adalah layanan publik, yang perlu ditingkatkan, terangnya
Kepala BKD diwakili Sekretaris Hasmar Silaban menekankan, masalah disiplin, terutama bidan desa supaya dipantau disiplinya . Absen diperhatikan dan pihak atasan mengetahui bidan desa apa yang dilakukan, tegasnya,
Sebelumnya 3 kepala bidang berdialog langsung dengan Wabup Hulman, membahas lebih tajam apa yang sudah dikerjakan dan permasalahan yang dialami, selanjutnya upaya dalam melayani kesehatan masyarakat,(MC Tobasa).