Harga sembako di sejumlah pasar di Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) masih relatif normal. Stok bahan pagan juga terpantau cukup. Diperkirakan, harga bahan pokok akan mulai naik menjelang lebaran nanti.

“Sampai sejauh ini, hasil survei dibeberapa pasar stok sembako tidak ada masalah masih cukup. Tentang harga juga masih relatif stabil,” tutur Kepala Dinas Perdagangan dan Koperasi UKM Tobasa Marsarasi Simanjuntak,  Jumat (18/5).

Menurutnya, seperti biasanya kemungkinan akan ada kenaikan harga sembako menjelang Lebaran nanti, meski hanya pada beberapa komoditi. Selain itu, kenaikan harga juga diperkirakan tidak begitu jauh.

Hal itu juga diakui sejumlah pedagang di Pasar Balige saat kunjungan Wakil Gubernur Sumut Dr Hj Nurhajizah Marpaung, S.H.MH. Data yang dihimpun dari sejumlah pedagang, bahan pokok sayuran dan bahan pangan per Kamis (17/5) masih terpantau stabil. Seperti harga beras masih normal di rata-rata kisaran Rp 10.000 hingga 13.000/kg. Minyak goreng Fortune Rp 13.000/kg, Minyak Goreng Curah Rp 10.200/kg. Susu Kaleng Cap Nona Rp 9.800/kaleng. Telur Rp 39.000/papan. Cabe Merah Rp 40.000/kg, Tomat Rp 10.000/kg, Bawang Merah Rp 32.000/kg.

Harga Ikan juga masih normal, seperti Ikan Tongkol Sisik Rp 36.000/kg, Tongkol Biasa Rp 26.000/kg, Ikan Jahir Rp 32.000/kg. Sementara harga daging Sapi juga masih normal pada Rp 125.000/kg.

“Yang naik harga daging Ayam Broiler, dari Rp 30.0000/kg, naik menjadi Rp 34.000/kg,” tutur Ramos Tampubolon, salah satu pedagang yang ditemui di pasar Balige.

Ramos memprediksi, meskipun akan terjadi kenaikan harga di akhir Bulan Puasa nanti, kemungkinan tidak begitu tinggi.

“Melihat situasi harga saat ini, dan dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, kemungkinan harga akan relatif normal. Meskipun ada kenaikan harga, tidak begitu tinggi,” tandasnya.(MC Tobasa tob/rik)