Bupati Toba Samosir Ir.Darwin Siagian menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Toba Samosir mendukung sepenuhnya pembangunan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Hasang.Dengan kehadiran PLTA yang memakai aliran Sungai Aek Hualu ini,pihak menejemen hendaknya juga memperhatikan keadaan masyarakat sekitar.
Hal ini dikatakan Bupati Tobasa Darwin Siagian pada peletakan batu pertama pembangunan PLTA Hasang dengan kapasitas 3 X 13 MW milik PT.Binsar Natorang Energi (BNE) yang berlokasi di dua desa yaitu Desa Siantarasa dan Desa Lumbanrau Utara, Kecamatan Nassau,Kabupaten Tobasa, Kamis (19/1).
“Kami berpesan menejemen jangan sombong, Dengarkan keluhan masyarakat sehingga proyek dapat berjalan dengan baik dan masyarakat merasakan yang baik dari proyek ini khususnya tenaga kerja. Jangan setelah beroperasi masyarakat ditinggal. Bila perlu kalau masyarakat tidak mampu boleh ditraining sehingga mereka merasa bagian dari perusahaan ini bukan hanya penonton,”sebut Bupati.
Ditambahkan juga, pihak perusahaan hendaknya memperhatikan keadaan masyarakat seperti membantu proses pendidikan di tingkat Sekolah Dasar supaya meningkat mutunya dan meningkatnya fasilitas kesehatan di daerah sekitar.
Seusai memberikan kata sambutan, Bupati Tobasa bersama dengan pimpinan PT BNE dan undangan VIP lainnya menandai breaking ground PLTA Hasang ini dengan secara bersama-sama menekan bel sirene bersamaan dengan letusan kembang api ke udara. Masyarakat yang hadir tampak terhibur dengan atraksi kembang api ini.
Turut hadir dalam acara tersebut diantaranya Wakil Bupati Toba Samosir Ir Hulman Sitorus, Kapolres Tobasa AKBP Jidin Siagian, Ketua DPRD Tobasa Ir. Boyke Pasaribu, Presiden Direktur PT.BNE Kang Jee Hoon, Kim Young Pyuong dari Posco Enginering, Mu Kwang Su dari Managemen LG International dan perwakilan PLN Johan Agus Krisnawan, Direktur Energi Jaya Persada Roy Prasetyo serta rombongan anggota DPRD lainnya. (mctobasa)