Balige, Dalam rangka memastikan tersedianya LPG 3 Kg diwilayahnya saat perayaan Natal Desember 2015 dan Tahun Baru Januari 2017, Pemkab Toba Samosir (Tobasa) mengundang pemangku kepentingan, termasuk Pertamina, distributor, hingga pengecer barang berdsubsidi itu untuk melakukan pendataan.
“Rencananya akan digelar rapat hari Kamis tanggal 17. Hal yang dibahas, bagaimana LPG 3 kg tetap tersedia saat Natal dan Tahun Baru. Jadi akan dilakukan pendataan, berapa kuota yang masih tersedia, dan kemungkinan bertambahnya permintaan konsumen. Dengan demikian, tidak sampai terjadi kekurangan di tengah-tengah masyarakat,” tutur Drs Denny Siagian, Kabag Perekonomian Setdakab Tobasa ketika ditanyai terkait LPG subisdi di ruang kerjanya, Jumat (11/11).
Menurutnya, kemungkinan kekurangan pasokan LPG tersebut harus disikapi dengan baik dan jika benar terjadi kekurangan kuota, harus sesegera mungkin dicari solusi. “Jangan sampai kurang atau langka, ini bisa menjadi masalah besar nanti ditengah-tengah masyarakat,” katanya.
Meski kuota untuk Tobasa 2016 diyakini masih cukup, namun pihaknya perlu memastikan dengan data yang valid, berapa dari kuota yang sudah tersalur, dan berapa yang masih tersisa.
Selain itu, pihaknya juga menegaskan agar jangan sampai ada pihak-pihak yang melakukan kecurangan terhadap barang subsidi itu, jika tidak, akan berurusan dengan penegak hukum.
“Harapan kami, jangan ada yang berniat berbuat curang untuk mengambil keuntungan pribadi, seperti menimbun, mengoplos, menaikkan harga melebihi HET yang sudah ditetapkan pemerintah, dan kecurangan lainnya. Ganjarannya, akan berurusan dengan penegak hukum,” pintanya sambari mengajak semua pihak turut melakukan pengawasan LPG tersebut. (BidangKominfo/stb/ft)