Pemkab Tobasa Raih Penghargaan Pengelola Kepegawaian Terbaik Tingkat Kabupaten/Kota Tipe B


Pemerintah Kabupaten Toba Samosir dibawah kepemimpinan Bupati Darwin Siagian dan Wakil Bupati Hulman Sitorus meraih penghargaan BKN Award 2017 sebagai Pengelola Kepegawaian Terbaik Tingkat Kabupaten/Kota Tipe B pada Rapat Koordinasi Nasional Kepegawaian seluruh Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah se-Indonesia tahun 2017 di Assembly Hall, Jakarta Convention Center Jakarta Selatan, Rabu (10/5), yang dibuka Wakil Presiden RI Jusuf Kalla.

 

Penghargaan BKN Award 2017 ini langsung diterima BKD Tobasa, Kasten Panjaitan, dan selanjutnya diserahkan kepada Bupati dan Wakil Bupati disaksikan Plt Sekdakab, Arifin Silaen Jumat (12/5), diruang kerja Bupati.

 

Dalam rangka mewujudkan visi misi “Tobasa Hebat” dibidang pelayanan kepegawaian, BKD Tobasa terus berbenah, termasuk dalam penguatan kapasitas Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui pembenahan sistem kepegawaian, termasuk pengelolaan kepegawaian. Meskipun dalam sistim itu diakui ada kekurangan, dan kekurangan itu akan terus diperbaiki.

 

Bupati Darwin Siagian memberikan apresiasinya atas kinerja BKD tersebut, dan diharapkannya kedepan prestasi itu ditingkatkan. “Saya akan terus mengevaluasi secara berkala kinerja pimpinan SKPD. Saya harap ditingkatkan kinerja untuk meraih prestasi”, tegas Bupati Darwin diamini Wabup Hulman Sitorus.

 

Kepala BKD Kasten Panjaitan, menjelaskan ada sembilan indikator penilaian pengelolaan kepegawaian, diantaranya perencanaan formasi, pelayanan pengadaan, pelayanan pensiun, pelayanan kenaikan pangkat, implementasi Computer Assisted Test (CAT) dan implementasi Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian (SAPK). Selain itu, ada penilaian kompetensi, implementasi penilaian kinerja, dan komitmen pengawasan dan pengendalian

 

Kasten mengutarakan BKD Tobasa terus berusaha melakukan perubahan, terutama dari sistem manual menuju sistem berbasis online. BKD Tobasa memaksimalkan pelayanan kepegawaian dengan memanfaatkan Teknologi Informasi (TI), salah satunya adalah Sistem Manajemen Kepegawaian (SIMPEG), aplikasi database induk pegawai yang meliputi riwayat pendidikan, keluarga, gaji, diklat dan sebagainya.

 

Saat ini pemerintah pusat melalui Kantor Regional VI BKN Medan memberikan kepercayaan kepada BKD Tobasa menjadi satu-satunya daerah pilot project percontohan pelayanan Kenaikan Pangkat Otomatis (KPO) dan Pensiun Otomatis di Provinsi Sumatera Utara Tahun 2017. Adapun langkah langkah yang telah dilakukan BKD Tobasa dalam pengelolaan kepegawaian dalam Pelayanan Kepegawaian yakni Pelayanan kenaikan pangkat yangtelah dilakukan secara Otomatis (KPO). Implementasi CAT, yang sudah diusulkan ke Kemenpan RB untuk mendapatkan bantuan pembangunan gedung beserta kelengkapan sarana dan prasarana. Pelayanan Kepegawaian berbasis SMS Gateway. Implementasi Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian (SAPK). Penerapan e-Kinerja dalam hal e-SKP (Sasaran Kinerja Pegawai), ”Selain itu, ada penilaian kompetensi, implementasi penilaian kinerja dan komitmen pengawasan dan pengendalian. Semuanya saling dukung pada penerapan e-government”, kata Kasten.

 

Kasten menambahkan bahwa saat ini pihaknya telah mempersiapkan penerapan e-kinerja. Sistem ini bisa menjamin output kinerja setiap PNS. Pegawai yang menunjukkan kinerja baik akan mendapatkan reward berupa tunjangan lebih, demikian pula sebaliknya. Dengan sistem ini, tunjangan PNS diberikan mengacu pada kinerjanya, bukan aspek non teknis, ”Dengan Penghargaan ini diharapkan memacu capaian dan Pejabat/PNS Kabupaten Tobasa bisa lebih baik kinerjanya dan produktifitasnya,” imbuhnya. (edu/rik/mctobasa)