Pemkab Tobasa Salurkan Peralatan Pertanian Kepada Lansia


Balige, Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat  Toba  Samosir  (Tobasa), khususnya warga   lanjut usia (Lansia), Pemerintah Kabupaten Tobasa, melalui Dinas Sosial,  memberikan bantuan berupa alat pertanian (Altan) seperti hansdprayer (pompa semprot), beko, cangkul, skop, arit, garu dan sepatu bot  kepada 36 orang Lansia dari tiga kecamatan di aula SKB Porsea, belum lama ini.

Pemberian bantuan ekonomi produktif (UEP) ini,  untuk memberdayakan lansia potensial yang masih mempunyai keinginan memenuhi kebutuhannya sendiri serta meningkatkan kondisi ekonomi atau membantu mengatasi masalah ekonomi yang dialami lansia itu sendiri.

Bantuan itu sendiri diserahkan langsung Wakil Bupati Tobasa, Ir Hulman Sitorus didampingi Kepala Dinas Sosial, TH Sitorus bersama Kepala Kantor Ketapang, Sahat Manullang.

Wakil Bupati Tobasa, Ir. Hulman Sitorus dalam sambutannya menyampaikan, penyerahan bantuan ekonomi produktif (UEP) ini merupakan program pelayanan kesejahteraan sosial lanjut usia yang  ditujukan bagi lanjut usia potensial dan non potensial, agar tetap produktif sehingga tetap berperan dalam pembangunan, memperpanjang usia hidup, serta memelihara sistem nilai budaya dan  kekerabatan bangsa.

Berdasarkan data Dinas Sosial Kabupaten Tobasa, lanjut Wakil Bupati, jumlah Lansia di Kabupaten Toba Samosir sebanyak 16.484 jiwa. Namun dari keseluruhan lansia yang sudah terdata, katanya, belum seluruhnya mendapatkan bantuan.

“Masih banyak Lansia di Tobasa yang harus diperhatikan dengan memberikan pelayanan secara maksimal, semoga kesempatan yang akan datang bantuan serupa dapat diberikan kepada lansia potensial di kecamatan lain,” ucap Wakil Bupati

Bantuan itu sendiri ditujukan untuk mengembangkan kemampuan usaha ekonomi, meningkatkan produktifitas kerja, meningkatkan penghasilan bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial secara perseorangan, ujar bupati Tobasa diwakili wakil bupati Ir Hulman Sitorus dalam arahannya.

Diharapkan bagi lansia yang sudah mendapat bantuan agar memanfaatkan bantuan yang telah diberikan, serta kepada camat dan kades untuk bertanggung jawab serta memonitoring bantuan yang telah diberikan  agar dapat dipergunakan sebaik –baiknya.

“Di samping itu, bagi seluruh lembaga atau instansi terkait diharapkan agar benar benar peduli dan memperhatikan permasalahan sosial lansia di Tobasa,” ungkapnya sembari mengajak peran serta dan dukungan masyarakat untuk bersama-sama dengan pemerintah dalam upaya peningkatan taraf hidup kesejahteraan sosial masyarakat.

Sebelumnya, Kadis Sosial TH Sitorus mengatakan, bantuan yang diberikan berupa alat pertanian seperti  hal hansdprayer (pompa semprot), beko, cangkul, skop, arit, garu dan sepatu bot  kepada 36 orang Lansia dari 3 kecamatan di Tobasa yakni Borbor, Nassau dan Habinsaran.

Pemerintah Kabupaten Tobasa sebelumnya  sudah memberikan pelayanan terhadap lansia melalui UEP sejak tahun 2013, dan telah memberikan bantuan bahan peralatan pertanian kepada 138 lansia, untuk tahun 2014 sebanyak 48 orang.  (BidangKominfo/stb/amir)