Anak-anak SMA Unggul Del Harus Punya Karakter dan Leadership


Balige, Sebanyak 140 siswa-siswi baru Angkatan V Tahun 2016 SMA Unggul Del Laguboti dikukuhkan oleh Kepala Sekolah Drs. Alfared Silalahi M.Si bertempat di Aula SMA Unggul Del Sitoluama Laguboti Toba Samosir (Tobasa), Sabtu (23/7).

Pengukuhan tersebut disaksikan Ketua Dewan Pembina Yayasan Del, Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Bupati Tobasa Ir. Darwin Siagian, Wabup Ir. Hulman Sitorus, MM, Bupati Samosir Drs. Rapidin Simbolon, MM, dan Wabup Taput Drs. Mauliate Simorangkir.

 “Hari ini, Sabtu, 23 Juli 2016, siswa-siswi Angkatan VI SMA Unggul Del secara resmi saya kukuhkan,” ujar Kepala SMA Unggul Del Alfared bersama Luhut, dilanjutkan penyematan uniform secara simbolis kepada 2 orang perwakilan dari 140 siswa-siswa sekolah tersebut, yakni Michael Tarigan dan Meinar Manik.

Usai pengukuhan, Alfared Silalahi menyampaikan terimakasih kepada orang tua siswa-siswi yang telah mempercayakan anak-anaknya untuk didik di SMA Unggul Del 3 tahun ke depan.

Ia berjanji akan menjaga kepercayaan itu agar Sekolah Del ini semakin dicintai masyarakat. “Kepada siswa baru, bersyukurlah, karena dari 2.434 siswa-siswi yang mendaftar, hanya kalian yang 140 orang yang diterima. Untuk itu sungguh-sungguhlah belajar. Kakak kalian sudah menorehkan banyak prestasi, sekarang giliran kalian anak-anak kami, dan kami akan menunggu itu,” tegasnya.

Ketua Panitia menyebutkan para siswa yang 140 tersebut berasal dari berbagai Kab/Kota dan Provinsi Indonesia, yakni dari Kota Medan 36 orang, Kota Pematangsiantar (23), Kabupaten Tobasa (13), Provinsi Riau (120, Kabupaten Taput (3), Kabupaten Humbang Hasundutan (6 orang), Jabodetabek (12).

Dari Propinsi Bali 1 orang, Kota Padang Sidempuan (2), Kota Binjai (1),  Kota Tebing Tinggi (1), Kabupaten Langkat (1), Kota Samarinda (1), Kabupaten Dairi (8), Kabupaten Karo (5), Kabupaten Samosir (1), Kota Sibolga (1), Bengkulu (1), Kabupaten Simalungun (3), Kepri (7), dan dari berbagai daerah lainnya di Indonesia.

Sementara siswa-siswa Angkatan II SMA Ungguk Del, yang lulus ke PTN ternama di Indonesia lulus 100%. Di antaranya ke ITB 28 orang, UI 19 orang, Unpad Bandung 9 orang, UGM 6 orang, ITS 8 orang, Brawijaya 4 orang, USU 5 orang, Universitas Veteran Jogja 4 orang, IPB 2 orang, Airlangga 2 orang, Undip 2 orang.

Kemudian, Universitas Negeri Semarang 2 orang, Universitas Andalas 1 orang, STAN 2 orang, STIS 1 orang, Taruna Akpol 1 orang dan ke beberapa Universitas Negeri lainnya di Indonesia.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mendengar itu sangat terharu dan teringat masa kecilnya yang mandi di sungai tanpa sabun setiap pagi di kala mau pergi sekolah.

Demikian juga teman-temannya yang tidak suka melihat dengannya karena wajahnya berparas biasa-biasa. Tapi karena ketekunannya belajar, ia bisa menduduki jabatan seperti sekarang, dan teman-temannya yang tak suka itu menjadi menyesal, kata Amran.

“Itu kesan saya waktu masih duduk dibangku sekolah seperti kalian anak anak kami,” katanya sambil tertawa dan disambut tawa disertai tepuk tangan dari seluruh hadirin.

Karena itu, para siswa-siswi SMA Unggul Del diminta tidak minder dan malu manakala bertemu anak jenderal, menteri dan pejabat lain di Jakarta.

“Meskipun dari kampung dan belajar di kampung, kalau pintar, cerdas dan pemikiran mengglobal, kalian anak-anak kami akan menjadi pemimpin di negara ini nantinya. Kalau jadi Polisi atau TNI harus bisa meraih pangkat bintang empat. Prinsip ini harus anak-anak kami tanamkan dalam diri masing-masing,” ujarnya membangkitkan semangat siswa/i SMA Unggul Del.

Selanjutnya Luhut Panjaitan dalam sambutannya menyampaikan motivasi serupa. Anak-anak SMA Unggul Del diminta tekun belajar, memiliki rasa idealisme, disiplin, karakter dan leadership yang baik.

“Karena ini amat penting. Banyak yang pintar, tapi karena tidak berkarakter baik, tidak menjadi apa-apa. Kemudian jangan hanya tahu menerima, harus tahu juga memberi, agar kelak bisa menjadi bagian dari mesin ekonomi negara ini nantinya.

Seperti abang kalian dari IT Del, saat ini sedang diberi tugas mendesain sistem database wajib pajak disamping database dirjen pajak, dan tahun ini harus selesai. Penyusunan program ini bekerjasama dengan World Bank. “Jika ini selesai, kita sudah bisa dicros-cek dengan database dirjen pajak, siapa yang tak bayar pajak,” kata Luhut, yang juga Menkopolhukam.

Sebelumnya Bupati Tobasa Ir. Bupati Darwin bercerita, begitu siswa-siswi baru SMA Unggul Del diumumkan. Kepala Sekolah Alfared meneleponnya dan menyampaikan rasa kecewa karena hanya 13 orang yang lulus dari Kabupaten Tobasa.

Menyikapi hal itu, pihaknya langsung membentuk kelas-kelas unggulan di 6 (enam) SMP Negeri di daerah itu, agar kedepan bisa lebih dari 13 masuk ke SMA Del.

Sebenarnya Menko, tutur Bupati Darwin, hanya 7 dari Tobasa yang lulus, tapi karena Tobasa ini kampung pak Menko  maka ditambah 6 orang sehingga menjadi 13 orang yang lulus. Tahun depan kami tak mau lagi seperti itu, kami akan berjuang untuk masuk minimal separuh dari jumlah yang diterima,” katanya.

Diakhir sambutannya Bupati Tobasa Darwin dalam kesempatan itu juga melaporkan bahwa pihaknya sudah membuat MoU dengan IT Del. Dengan MoU itu, seluruh Kepala Desa dan perangkat desa Tobasa katanya akan dilatih di Del supaya pemanfaatan dana desa lebih maksimal kedepan. (bidangkominfo/stb/edu)