Balige, MCTobasa – Sukacita dan keceriaan terasa pada Perayaaan Natal Bersama Keluarga Besar Kejaksaan Negeri Balige dan Cabang Kejaksaan Balige di Porsea, di Gereja GKPI Balige Senin (21/12).
Sukacita juga terlihat dari para undangan yang hadir, seperti Pj. Bupati Tobasa Hasiholan Silaen, Kapolres Tobasa AKBP Jidin Siagian, Kapt (inf) Merayot Simanjuntak mewakili Dandim 0210/TU, Ketua Pengadilan Safril P.Batubara, dan undangan lainnya.
Ibadah diawali dengan prosesi dan mengumandangkan lagu-lagu pujian serta diselingi dengan liturgi yang dibawakan Pj. Bupati, Kajari, Kapolres, Danramil, Kacab, Kasubagbin, Kasipidsus, Kasipidum, Pemeriksa.
Yang menarik, keceriaan Natal begitu terlihat saat liturgi anak-anak digelar. Dengan kepolosannya, anak-anak begitu bersemangat menyampaikan liturginya dengan suara yang lantang.
Juga dilakukan penyalaan lilin diiringi lagu pujian “O Holy Night” oleh Pj. Bupati, Kajari, Ibu Ketua IAD, Kacab Porsea, Ketua Panitia Natal, Perwakilan Purwaja, Kapolres,dan Dandim.
Dalam khotbahnya, Pdt Landi Malau mengajak jemaat yang hadir untuk mengingat bahwa kita sudah diberikan kesempatan yang baru dari Allah, dan seharusnya kesempatan itu menjadi cambuk yang menyakitkan bagi kita karena mengingat seringnya kita mengecewakan Allah.
Pdt Landi Malau juga meminta jemaat dapat merenungkan tema yang diangkat dalam nats Alkitab Kejadian 9:16 yang berbunyi “Hidup Bersama Sebagai Keluarga Allah”.
Untuk itulah, hendaknya melalui perayaan Natal Kali ini kita dapat kembali hidup di dalam keluarga Allah melalui dua cara yaitu “hidup dalam kasih, dan hidup dalam penguasaan diri”.
Kajari Balige Jeffry Maukar, dalam sambutannya mengatakan dalam acara natal ini kita patut bersyukur karena acara ini sangat luar biasa, namun hal ini juga tidak lepas dari adanya karya keselamat yang berasal dari kelahiran Tuhan kita Yesus Kristus.
Dan makna natal yang dapat kita ambil dari Natal ini adalah bagaimana kita mengaplikasikan terang yang berasal dari Dia, agar kita dapat layak hidup bersama dengan Dia sebagai satu keluarga yaitu keluarga Allah.
Sementara Pj Bupati Toba Samosir dalam sambutannya mengatakan melalui tema perayaan Natal kita tahun ini hendaknya dapat memberikan pesan kepada kita semua, sebagai anggota keluarga kita masing-masing mempunyai tanggung jawab untuk menjadikan hidup bersama di bumi ini semakin baik, bukan hanya tanggung jawab untuk keselamatan manusia tetapi juga untuk keutuhan seluruh ciptaan.
Setelah selesai digelar ibadah acara kemudian dilanjutkan dengan pemberian bingkisan khusus untuk anak-anak dan pemberian hadiah lucky draw. (mctobasa/sesmontb/sar)