Peningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia dengan memulai pembangunan dari pinggiran merupakan cita-cita pembangunan Nasional sebagaimana tertuang dalam agenda Nawacita. Sehingga akan membawa dampak penguatan sosial ekonomi dari perdesaan.
Hal ini disampaikan Bupati Toba Samosir (Tobasa) Darwin Siagian dalam sambutannya yang disampaikan oleh Kepala Dinas PPKB dr. Pontas Batubara, M. Kes dalam acara pencanangan Kampung KB di tepi Pantai Danau Toba-Pantai Pasifik Desa Patane IV , Kecamatan Porsea, Kabupaten Tobasa, Selasa (3/10).
Menurut Bupati Tobasa, melalui Kampung KB ini dapat dijadikan sebagai wahana pemberdayaan masyarakat desa.
“Melalui berbagai program yang mengarah pada upaya merubah sikap perilaku dan cara berpikir masyarakat ke arah yang lebih baik, sehingga kampung yang dulunya tertinggal dan terbelakang dapat sejajar dengan kampung-kampung lainnya,” kata Bupati Tobasa.
Selain itu dikatakan juga kegiatan Kampung Keluarga Berencana (KB) tidak hanya identik dengan penggunaan dan pemasangan kontrasepsi, tetapi menyuarakan suatu program pembangunan terpadu dan terintegrasi dengan berbagai program pembangunan lainnya.
Warga setempat menyambut baik kegiatan ini dan mengharapkan bantuan dan perhatian pemerintah khususnya bidang pertanian dan pariwisata. Lokasi pertemuan ini adalah lokasi wisata pantai Pasifik yang memiliki pemandangan alam Danau Toba yang indah.
Pada acara ini tampak hadir Camat Porsea Robert Manurung SH, Unsur Muspika, Ketua TP PKK Porsea Ny. Helmina Rotua Robert Manurung beserta anggota, Para Lurah dan Kades se-Kecamatan Porsea, Tokoh adat dan masyarakat, Kadis Kominfo Tobasa Drs Wilker Siahaan, Kabag Humas dan Protokol Tulus Hutabarat, sejumlah pimpinan dan yang mewakili OPD .
Turut hadir anggota DPRD Tobasa Tohonan Siagian, Netty Pardosi, dan Boy Simangunsong.
Sejumlah perwakilan Kelompok Tani juga menerima secara simbolis bibit jagung yang diberikan oleh Bupati Tobasa ,Camat Porsea , dan anggota DPRD. Kemudian Kelompok warga Lanjut Usia (Lansia) tampak mempersembahkan koor Lansia. (mctobasa)