Balige, MCTobasa– Pemerintah bersama guru dan pengawas sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Toba Samosir, memperingati Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-69 di Lapangan Sisingamangaraja XII, Balige, Selasa (25/11).
Upacara peringatan itu dipimpin Bupati Tobasa Pandapotan Kasmin Simanjuntak, sementara sebagai pengerek bendera Sofian Panjaitan, Dewi Saragih dan Van Bremen Butarbutar. Ketiganya siswa/i SMKN 1 Balige.
Ketua DPRD Sahat Panjaitan, Kapolres AKBP Budi Hariyanto, Ketua PN Balige T Marbun, Ketua TP PKK Ny. Netty Kasmin Simanjuntak boru Pardosi, dan Kepala Dinas Pendidikan Lalo H Simanjuntak, juga turut hadir pada upacara peringatan Hari Guru dan HUT PGRI ke-69 itu.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Dasar dan Menengah Anies Baswedan dalam sambutan tertulisnya, yang dibacakan Bupati Pandapotan Kasmin Simanjuntak, mengatakan di pundak guru ada “wajah” masa depan Indonesia.
Disebutkan bahwa menjadi guru bukanlah pengorbanan, melainkan sebuah kehormatan. Karena itu, ia mengungkapkan rasa hormatnya, rasa terima kasihnya dan rasa bangganya kepada semua guru yang telah mengemban tugas mulia serta mengabdi dengan sepenuh hati.
“Ibu dan Bapak telah memilih jalan terhormat, memilih hadir bersama para pemilik masa depan Indonesia ini. Ibu dan Bapak telah mewakili kita semua menyiapkan masa depan Indonesia. Meskipun sebagian harus mengabdi dengan fasilitas ala kadarnya demi mencerahkan dan membuat masa depan yang lebih baik untuk anak-anak kita,” katanya.
Karena itu Menteri kembali menegaskan, persiapan masa depan bangsa dan negara Indonesia ini dititipkan pada Ibu dan Bapak Guru.
Ia menyadari masih banyak tanggungjawab pemerintah pada guru yang belum tuntas. Salah satu di antaranya, pemerintah belum menempatkan guru sebagaimana seharusnya, dan ini telah menjadi pekerjaan rumah pemerintah yang harus dituntaskan.
“Namun demikian, dibalik semua permasalahan yang ada, pendidikan harus tetap berjalan dengan baik. Sebab di pundak Guru, Pendidik dan Tenaga Kependidikan, ada wajah masa depan kita,” katanya.
Peringatan hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-69 tahun 2014 tersebut berjalan hikmad. Disamping diisi pembacaan Ikrar Guru dan alunan paduan suara yang melantunkan lagu Hymne Guru, Terima Kasih Guruku dan Syukur, acara juga dimeriahkan pameran media-media pembelajaran dan hasil karya siswa SD/MI dan SMP/MTs mitra USAID Prioritas, bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Tobasa.
Selain itu, peringatan bertema “Penguatan Implementasi Kurikulum 2013, melalui Penegakan Kode Etik Guru, untuk mendukung Revolusi Mental bangsa” ini diwarnai juga penyerahaan berbagai penghargaan kepada guru, Kepala Sekolah dan pengawas sekolah berprestasi serta juara lomba seleksi kepala sekolah.
Penyerahan pengharaan dilakukan oleh Bupati Kasmin Simanjuntak, Ketua TP PKK Ny Netty Pandapotan br Pardosi, anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah dan anggota Dewan Pendidikan Tobasa.
Mereka di antaranya, dari guru berprestasi Bantu Ginting SPd, Muhammad Ruslanudin, Gomos Panjaitan, Dewi Simangunsong dan Lasrin Leonardus Situmorang.
Kepala Sekolah berprestasi, Aldon Samosir, Bonar Maruli Haloho, dan Nurnilam Simbolon. Pengawas sekolah berprestasi, Hasiholan Siagian, Firman Sinurat dan Ruslan Sitorus. Dari Lomba kegiatan seleksi calon kepala sekolah, yakni Freddy Doloksaribu, Domen Sitanggang dan Meriani Sitinjak. (mctobasa/sesmontb/edu/jos)