Sigaol Barat, MC Tobasa – Pimpinan DPD Parlindungan Purba SH, MM , Sekjen MPR Dr. Mah’ruf Cahyono dan staf khusus Ketua DPD RI Edison Manurung SH ,MM mengunjungi sentra Industri Kerajinan masyarakat pengrajin Ulos di desa Sigaol Barat Kecamatan Uluan Selasa (19/3), Kehadiran Pejabat tersebut sontak membuat terkejut para pengrajin, pasalnya mereka tidak menduga bisa bersalaman dan bertatap muka langsung dengan Pimpinan DPD RI itu, Dihadapan masyarakat dan pengrajin, Parlindungan Purba mengatakan Sangat mengapresiasi hasil tenunan warga yang unik, khas ,dan berharap hasil tenun ulos ini bisa menembus pasar nasional sehingga dapat menambah pendapatan, dan juga mendorong para pengrajin untuk memilih strategi dalam memasarkan produk berupa bakal Jas, Sarung, selendang dan ulos batak. “Saat berbincang -bincang dengan para pengrajin terlihat akrap dan menyarankan agar kwalitas tenun dapat dijaga dan kalau bisa dapat ditingkatkan sehingga para wisatatawan berminat membelinya” ujarnya. Lebih lanjut Parlindungan Purba membeli 4 helai bakal kain Jas sebagai bentuk penghargaan kepada para pengrajin agar termotivasi , bekerja keras, dan berkreasi dapat bersaing dipasaran dan mengatakan akan memberikan Langsung 1 helai bakal kain ini Kepada Ketua DPD RI (Wakil Ketua MPR RI) Osman Sapta Odang (OSO) sebagai kenang-kenagan, imbuhnya. Kepala Dinas Perindagkop Kabupaten Tobasa, Marsarasi Simanjuntak, SP ditempat yang sama mengatakan kedatangan pimpinan DPD RI ke Desa Sigaol Barat ini untuk melihat langsung sentra Industri Kerajinan Masyarakat Patut kita apresiasi, dan tadi kita menyaksikan para pengrajin merasa bangga dan berharap para pejabat ini ikut mempromosikan karya mereka ke tingkat nasional sehingga pengrajin tetap termotivasi , berkreasi dan memberikan kwalitas terbaik didalam rangka mendukung pariwisata Danau Toba, Ujarnya. Camat Uluan Henry Butar- Butar sangat menghargai kedatangan pimpinan DPD RI bersama sekjen MPR ke Desa Sigaol Barat , dan berharap akan mampu mendorong dan mempromosikan hasil pengrajin kejenjang nasional dengan ikut memakai busana yang terbuat dari model ulos batak pada even-even nasioanal, sehingga industri kerajinan dapat lebih dikenal masyarakat luas, ujarnya (MC Tobasa).